Pengunjung Ancol tak khawatir buaya, yang penting bahagia
Sejumlah pengunjung Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, mengaku tidak khawatir dengan kabar kemunculan buaya muara yang berjarak sekitar 10 kilometer dari tempat rekreasi tersebut.
Sejumlah pengunjung Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, mengaku tidak khawatir dengan kabar kemunculan buaya muara yang berjarak sekitar 10 kilometer dari tempat rekreasi tersebut.
"Saya tidak tahu mengenai berita kemunculan buaya itu, jadi saya tidak khawatir," kata Wanti (32) yang ditemui di Ancol Pool Beach, Jakarta, Sabtu.
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).
-
Kapan pajak anjing diterapkan di Indonesia? Aturan pajak untuk anjing pernah diterapkan di Indonesia, saat masa kolonialisme Belanda.
-
Kapan Masjid Al Anwar Angke dibangun? Masjid kuno Al Anwar tahun ini genap berusia 263 tahun. Banyak kisah menarik di balik keberadaannya yang masih kokoh berdiri hingga sekarang.
-
Di mana letak Pantai Anyer? Pantai Anyer terletak di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia, di pesisir barat laut Pulau Jawa.
-
Kapan pesta kembang api di Ancol akan dimulai? Diketahui, PT Pembangunan Jaya Ancol menghelat pesta kembang api di Malam Tahun Baru bertajuk 'Jakarta Biggest Musical Fireworks'. Nantinya akan ditampilkan kembang api terbesar berdurasi 10 menit yang akan menutup tahun 2023 di Pantai Lagoon.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Dataran Tinggi Antartika Timur? DATARAN TINGGI ANTARTIKA TIMUR Para peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 93 derajat Celcius. "Ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin di permukaan Bumi."
Dilansir Antara, warga Bekasi itu sedang berlibur bersama 11 orang anggota keluarganya di Pantai Ancol. Setiap libur hari raya, guru TK itu selalu rekreasi ke Ancol.
Demikian juga Ika (35) yang datang bersama dengan suami dan kedua anaknya. Dia mengaku belum mendengar mengenai informasi adanya buaya muara di kawasan Ancol. Karena itu dia tidak khawatir dan membiarkan anaknya bungsunya dan suaminya berenang di pantai Ancol.
"Saya sudah sering ke Ancol,karena tarif masuk pantainya murah meriah dan pengamanannya juga baik, saat berenang yang jaga sering memberi tahu kalau sudah melewati batas," ungkap Ika.
Sementara Aditya Rizki (18) yang berenang bersama 4 orang temannya dan 2 orang anak kecil pun mengaku menikmati liburannya di Ancol.
"Saya tidak tahu tentang buaya, kami sih berenang saja karena ingin bermain, yang penting kan bahagia," kata Aditya santai.
Manager Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari meminta masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kemunculan buaya muara. Hingga saat ini belum ada laporan kemunculan buaya di sekitar Pantai Ancol. Lokasi kemunculan buaya itu ada di Pondok Dayung TNI AL yang berjarak 10 kilometer ke arah Timur dari Ancol.
"Area Pondok Dayung adalah area yang terlokalisir dan tidak terbuka, Insya Allah buaya itu tidak mampir dan kami pastikan pengamanan di sini dijaga 24 jam termasuk dengan memasang jaring di pantai yang bisa menahan kotoran maupun makhluk lainnya," ungkap Rika.
Dia menilai aktivitas pinggir pantai tidak akan terpengaruh dengan kejadian tersebut. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir. "Ada pengamanan dari TNI, Polri, Satpol PP sekaligus menambah pengamanan internal. Setiap hari ada 266 petugas keamanan ditambah dengan petugas penjaga pantai sebanyak 37 personel serta petugas P3K sebanyak 50 orang dan 97 orang 'tour guide'," jelas Rika.
Salah satu penjaga pantai Fauzi Saudi (25) pun mengatakan buaya tidak akan muncul hingga ke pantai Ancol. "Buaya muara tidak akan menyeberang laut, dan sampai saat ini pun pengunjung tidak ada yang menanyakan soal buaya itu," kata Fauzi yang ditemui saat berjaga di pantai.
Diberitakan sebelumnya, kemunculan buaya muara sepanjang tiga meter di perairan Kompleks TNI Angkatan Laut, Pondok Dayung, Tanjung Priok pada Kamis (14/6). Setidaknya ada 15 kali buaya itu muncul di sekitar Pondok Dayung.
Buaya tersebut kemudian pada Sabtu ditembak dua kali oleh anggota Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska). Namun, hingga saat ini, petugas masih belum menemukan kembali buaya tersebut.
Baca juga:
Hari pertama Lebaran, Pantai Ancol dipadati 27 ribu pengunjung
Sandiaga soal buaya di Pondok Dayung: Jangan dibuat sate
Lebaran hari pertama, 43.839 pengunjung padati Pantai Ancol
Ada buaya di Pondok Dayung, pengelola minta pengunjung Ancol tak panik
Kemunculan buaya muara berjarak 10 km dari Ancol, warga diminta tak khawatir