Penjelasan Pemprov DKI Mengapa Banjir di Jakarta Barat Tak Surut Enam Jam
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, target 6 jam tidak dapat diterapkan di semua wilayah Jakarta. Sebab, terdapat kawasan yang letaknya berada di bawah permukaan laut.
Pemprov DKI menargetkan agar banjir dapat surut maksimal 6 jam setelah permukaan sungai normal, namun tak tercapai. Alasannya beberapa titik di Jakarta Barat tetap tergenang hingga Rabu (19/1).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, target 6 jam tidak dapat diterapkan di semua wilayah Jakarta. Sebab, terdapat kawasan yang letaknya berada di bawah permukaan laut.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
"Ya mungkin ada beberapa titik yang memang datarannya sangat rendah, ada yang jauh di bawah permukaan laut, ada beberapa titik yang seperti itu. Itu memang pengecualian yang seperti itu," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/1) malam.
Namun secara umum, dia memastikan, Pemprov DKI mengupayakan agar genangan di Jakarta tidak melebihi 6 jam.
Sambil menunggu banjir surut, politisi Gerindra itu menambahkan, Pemprov DKI juga telah menyiapkan beberapa titik pengungsian bagi warga yang terdampak banjir dan belum surut.
"Kita sudah siapkan tempat pengungsiannya, sarana prasarana, logistiknya, nanti segera akan kembali ke rumah masing-masing. memang ini ada peningkatan intensitas hujan di Januari ke Februari ini dibandingkan Desember," pungkasnya.
Sementara data BPBD Jakarta, hingga pukul 6 sore jumlah RT terdampak banjir ada 77 RT dan 1.194 jiwa mengungsi. Ketinggian air yaitu 40-70 cm, penyebab banjir yaitu curah hujan tinggi, banjir rob, dan luapan Kali Semongol.
Baca juga:
1.194 Warga Korban Banjir di Jakarta Dapat Bantuan Makanan hingga Perlengkapan Bayi
DPRD DKI Pertanyakan Efektivitas Sumur Resapan Usai Sejumlah Titik Jakarta Banjir
Dampak Banjir Jakarta, 102 RT Tergenang dan 965 Jiwa Mengungsi
Anies Soal Banjir Jakarta: DKI Kerja Senyap dan Tuntas !
64 RT di Jakarta Barat Tergenang, 743 Warga Mengungsi
Analisis Pakar Soal Jakarta Masih Tergenang Meski Punya Sumur Resapan
47 RT dan 8 Ruas Jalan di Jakarta Banjir Akibat Hujan Deras, 57 Jiwa Mengungsi