Percaya diri Anies-Sandiaga pimpin DKI Jakarta
Anies dan Sandiaga semakin percaya diri memimpin DKI Jakarta. Sandiaga menuturkan, yang membuatnya percaya diri adalah dukungan warga Jakarta. Dia mengklaim, hampir semua warga ibu kota siap menerima pemimpin baru.
Awal pekan depan, DKI Jakarta bakal memasuki era baru, di bawah nakhoda anyar. Senin (13/10), Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bakal dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Rangkaian acara sudah disiapkan untuk menyambut pemimpin baru ibu kota.
Anies dan Sandiaga semakin percaya diri memimpin DKI Jakarta. Sandiaga menuturkan, yang membuatnya percaya diri adalah dukungan warga Jakarta. Dia mengklaim, hampir semua warga ibu kota siap menerima pemimpin baru.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Apa yang diyakini Anies tentang Jawa Tengah? “Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng' bisa saja berubah. Menurutnya Jateng bukan hanya milik satu partai saja.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Mengapa Anies Baswedan diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta? Alih-alih terus menjadi menteri, Anies diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri bersama Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Bahwa 97 persen warga Jakarta sudah siap menerima dan percaya diri terhadap kepemimpinan yang akan mulai bertugas mulai hari Senin," kata Sandiaga di Jalan Tirtayasa II Nomor 12, Jakarta Selatan, Jumat (13/10).
Kepercayaan dirinya bertambah karena warga DKI yang dulunya memilih pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat saat Pilkada, diklaim sudah mengenali program kerja Anies-Sandi untuk lima tahun ke depan. Ini menjadi modalnya dan Anies melenggang memasuki gerbang Balai Kota.
"Yang membuat kami juga sangat-sangat melihat ini sebagai momentum adalah justru yang kemarin memilih bukan kami, baik nomor satu maupun nomor dua justru sangat mengenali program-program kami dan ini merupakan modal buat kami," ungkapnya.
Faktor lainnya yang membuatnya sangat percaya diri untuk segera berkantor di Balai Kota adalah banyaknya warga Jakarta yang diyakini menunggu realisasi janji kampanye mereka.
"Mereka menunggu realisasi dari program-program kami dan ini yang membuat kami semakin yakin hasil sumbangsih pemikiran ini bisa kita ciptakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan, pendidikan yang lebih baik, dan juga biaya hidup yang terjangkau ke depan," ucapnya.
Anies Baswedan tidak kalah percaya diri. Dia yakin bakal memegang teguh dan melaksanakan janji-janjinya selama masa kampanye. Termasuk soal reklamasi Teluk Jakarta.
"Nanti semua saya jelaskan langkah-langkah yang sudah kita buat di semua program dan kalau ada yang tanya sikap kita adalah yang tertulis dalam kampanye," kata Anies di tempat sama.
Keduanya juga yakin bisa dekat dengan seluruh warga Jakarta. Salah satu cara yang dilakukan adalah melanjutkan tradisi gubernur sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menyapa warga DKI di Balai Kota.
"Tentu dong kan Gubernur DKI Jakarta. harus menyapa seluruh warga," ujar tim Komunikasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Naufal Firman Yursak.
Setiap hari Anies-Sandi akan bertemu warga dan mendengar keluhan mereka. Namun bentuknya bisa saja berbeda dengan cara yang dilakukan Ahok dan Djarot.
"Setiap hari pasti bertemu cuma bentuknya seperti apa kan tunggu tanggal mainnya. Tentunya pokoknya hadiah buat warga Jakarta," imbuh dia.
Baca juga:
Janjikan tolak reklamasi, Anies-Sandi harus tetap konsisten
Gerindra akan kawal realisasi janji Anies-Sandi
Pujian Anies untuk para gubernur DKI, janji akan terus berinteraksi
Mantan Wagub DKI ke Anies: Rakyat Jakarta berharap bapak tetap jujur
DPRD DKI: Satu pekan sekali Anies-Sandi sarapan pagi dengan warga