Pohon Natal setinggi 3 meter dipasang di depan kantor Ahok
Selain di Balai Kota, rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di Taman Suropati juga dipasang pohon Natal.
Menjelang 25 Desember, perayaan menyambut Hari Raya Natal mulai dipersiapkan di sejumlah tempat, tak terkecuali di Balai Kota DKI Jakarta. Di depan kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dihiasi pohon Natal setinggi sekitar 3 meter.
Ahok mengaku, pemasangan pohon itu merupakan permintaan dari panitia perayaan Hari Natal yang digagas oleh sejumlah PNS di DKI Jakarta. "Kalau pohon yang ini dari panitia Natal. Mereka izin sama saya, saya bilang ya dipasang saja. Bagus dong kelip-kelip kalau malam. Soalnya saya enggak suka kalau pohon-pohon yang ada dikasih lampu," kata Ahok di Balai Kota DKI, Senin (22/12).
Ahok menegaskan, pemasangan pohon Natal itu tidak berlaku lama. Setelah perayaan Natal selesai, maka pohon dan pernak-pernik Natal akan dibersihkan.
"Tapi ini enggak boleh lama-lama. Kalau lama dipasangnya, lampu jadi mati. Kalau asal seminggu boleh, lebih dari seminggu enggak boleh," ujarnya.
Selain di Balai Kota DKI, pohon dan hiasan Natal lainnya diketahui juga dipasang di rumah dinas Gubernur DKI kawasan Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat. Ahok mengatakan, pemasangan bukanlah dilakukan oleh Biro Umum DKI, melainkan oleh ibu-ibu PKK yang dipimpin oleh istrinya, Veronica Tan.
"Kalau pohon Natal dan hias-hiasan patung sinterklas di rumah dinas, itu bikinan ibu-ibu PKK kayaknya. Kalau biro umum enggak tahu. Lagian saya natalan enggak di rumah dinas, saya pulang ke Belitung," katanya.