Polisi dan kuli bangunan sodomi bocah 5 tahun
"Saya visum di RSCM ternyata hasil visumnya membenarkan ada luka di anus anak saya," kata MH, ibu korban.
Seorang bocah berusia lima tahun menjadi korban sodomi di Ciracas, Jakarta Timur. Korban yang diketahui berinisial FG (5) disodomi dua dua orang pria dewasa yaitu Eko dan Saiful, pada awal bulan Februari lalu.
Pelaku yang bernama Eko adalah seorang anggota Brimob yang bertugas di Markas Besar Kepolisian selama 10 tahun dengan pangkat saat ini Briptu. Sedangkan Saiful adalah seorang kuli bangunan yang tinggal tidak jauh dari rumah FG.
Menurut keterangan ibu korban, MH, peristiwa ini terjadi sekitar awal bulan Februari. Saat itu anaknya sedang bermain di sekitar rumah nya yang berjarak 100 meter dari rumah Saiful.
"Enggak lama anak saya kok gak ada di rumah, saya cari keliling kampung gak ada. Salah satu tetangga bilang di rumah si Saiful," ujarnya, Senin (25/2).
MH mengatakan, saat mencari anaknya di rumah Saiful dia pun akhirnya melihat anaknya sedang digendong oleh pelaku. Tidak lama kemudian sang ibu pun membawa anaknya pulang.
"Pas di rumah, saya gak curiga apa-apa, tapi setelah anak saya buang air besar dia kesakitan dan nangis," paparnya.
Kecurigaan pun timbul dibenak MH, keesokan harinya dia mencoba menanyakan hal ini kepada anaknya, namun FFG yang masih kecil belum mengetahui apa yang terjadi padanya.
"Dia bilang gak tahu kenapa anusnya bisa sakit, tapi setelah saya tanya terus dia akhirnya jawab katanya anusnya di masukin ayam sama Om Saiful," kata MH yang menirukan suara anaknya.
MH mengatakan, ayam yang dimaksud adalah jenis kelamin laki-laki, yang sering disebutkan MH ke anaknya. "Saya suka sebut ayam sambil nunjuk kelamin anak saya," terangnya.
Mengetahui hal itu MH pun kemudian mencoba melaporkan ke Unit PPA Polres Jakarta Timur. Usai melaporkan kejadian itu, pihak polisi kemudian meminta hasil visum dari rumah sakit untuk melengkapi berkas pengaduannya.
"Saya lakukan visum di RS Polri enggak terbukti, katanya gak ada. Tapi setelah saya visum di RSCM ternyata hasil visumnya membenarkan ada luka di anus anak saya," ungkapnya.
Sementara itu, saat di konfirmasi Kapolres Jaktim Kombes Pol Mulyadi Kaharni membenarkan adanya kasus pelecehan seksual tersebut. Dia mengatakan, kedua pelaku kini sudah diamankan di Mapolres Jakarta Timur.
"Pelaku 2 orang sudah ditahan, siapa pun tersangkanya kita ambil langkah penegakan hukum," katanya saat dihubungi merdeka.com.
Eko dan Saiful saat pun kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan sodomi. Mereka dijerat Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun, maksimal 15 tahun.
Baca juga:
Polisi yang sodomi bocah 5 tahun doyan ke tempat hiburan malam
Rakyat berpendidikan rendah ogah bertetangga dengan homo
Pasangan sesama jenis ramai di midnight sale Jakarta
Iklan Oreo mendukung homoseksual menuai protes
-
Apa itu Batagak Penghulu? Tradisi Batagak Penghulu, Upacara Pengangkatan Seseorang Menjadi Pemimpin Adat Sebuah upacara adat Minangkabau ini diperuntukkan ketika seseorang menjadi Panghulu atau disebut dengan pemimpin adat atau klan yang cukup sakral.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Apa yang dimaksud dengan tumit pecah-pecah? Tumit pecah-pecah adalah masalah kaki yang umum. Masalah ini membuat tumit nampak kering, kaku, dan pecah-pecah. Meski kondisi ini bukanlah hal yang serius, terkadang tumit pecah-pecah bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.