Polisi Duga Kuat Editor Metro Tv Dibunuh, Motif Sedang Didalami
Dari sejumlah petunjuk itu, kepolisian akan mendalami kematian Yodi termasuk memeriksa saksi-saksi yang sampai saat ini berjumlah 12 orang. Seperti keluarga, orang terdekat dan teman-temannya. Namun Yusri enggan mengungkap apa kesaksian dari mereka yang sudah diperiksa
Kepolisian memastikan editor Metro TV, Yodi Prabowo, korban pembunuhan murni. Dugaan kuat itu setelah melihat sejumlah luka seperti tusukan di leher dan dada.
Dikutip dari Antara, Sabtu (11/7), polisi juga tidak menemukan ada barang-barang milik Yodi yang hilang, masih utuh di jaket. Begitu pun sepeda motor milik Yodi.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Marsekal Suryadarma meninggal? Saking Lurusnya, Rumah Yang Ditempatinya Belum Lunas Saat Suryadarma Meninggal Tahun 1975.
-
Kenapa Mayjen Moestopo membentuk pasukan Terate? Alih-alih menertibkan para pembuat onar di masyarakat, Mayjen Moestopo justru memberdayakan mereka untuk ikut berjuang dalam perang revolusi.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Apa yang dirayakan dalam acara tersebut? Acara ini merupakan bentuk syukur Syifa atas kelahiran anak keduanya ke dunia.
Tetapi untuk motif pembunuhan masih didalami. "Nanti yang menyimpulkan tim penyidik, kalau hilang berarti perampokan, itu dugaan awalnya saja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, di Jakarta.
Kepolisian juga sempat menemukan pisau dapur tergeletak di jaket Yodi. Dari sejumlah petunjuk itu, kepolisian akan mendalami kematian Yodi termasuk memeriksa saksi-saksi yang sampai saat ini berjumlah 12 orang.
Seperti keluarga, orang terdekat dan teman-temannya. Namun Yusri enggan mengungkap apa kesaksian dari mereka yang sudah diperiksa.
"Kemungkinan akan bertambah lagi," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul mengatakan, sebelum ditemukan tewas oleh warga sekitar. Sejumlah saksi lebih dulu melihat motor korban terparkir di sebuah warung bensin dalam keadaan mesin dingin dan tak melihat korban, pada Rabu (8/7) sekitar pukul 02.00 Wib.
"Saksi 2 memanggil saksi 1 untuk menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan untuk membawa motor korban ke Polsek Pesanggrahan," kata Fajrul saat dikonfirmasi, Jumat (10/7).
Kemudian, dua hari setelah itu, salah satu saksi mendapatkan informasi dari tiga orang anak kecil yang sedang bermain layang-layang menemukan jenazah korban di pinggir jalan tol tersebut.
"Pada, Jumat 10 Juli 2020 Pukul 11.00 Wib saksi 1 di beritahu 3 anak kecil yang bermain layangan di pinggir TOL JORR bahwa ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak," ujarnya.
"Langsung saksi 1 bergegas melihat tempat tersebut untuk memastikan dan setelah melihat kebenarannya saksi 1 menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk di tindak lanjuti," sambungnya.
Baca juga:
Yodi Prabowo Sempat Mengeluh Ada Masalah ke Kekasih Sebelum Ditemukan Tewas
12 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Kematian Editor Metro Tv Yodi Prabowo
Isak Tangis Warnai Pemakaman Editor Metro Tv Yodi Prabowo
Hasil Autopsi Ada Luka Tusuk di Leher dan Dada Yodi Prabowo
Keluarga Sempat Ingin Melapor Polisi saat Yodi Hilang Kontak
Di Mata Keluarga, Editor Metro Tv Yodi Prabowo Dikenal Pendiam