Polisi Kembali Amankan Satu Pemuda Terkait Aksi Pemalakan di Kembangan
Dia menjelaskan, PY sudah diamankan di Polsek Kembangan. Kepolisian masih menggali keterangan PY untuk mengetahui perbuatan pidana yang dilakukan.
Satreskrim Polsek Kembangan kembali mengamankan satu lagi pemuda yang diduga terlibat dalam aksi pemalakan di sebuah warung makan kawasan Kembangan Jakarta Barat. Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan keterangan dari tersangka sebelumnya yang berinisial CH (28).
"Iya ada (yang diduga bagian dari pelaku) satu orang lagi inisial PY," kata Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan saat dihubungi, Jumat (18/12).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kapan Hari Prematur Sedunia diperingati? Hari Prematur Sedunia, atau World Prematurity Day, diperingati setiap tahun pada tanggal 17 November.
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
Dia menjelaskan, PY sudah diamankan di Polsek Kembangan. Kepolisian masih menggali keterangan PY untuk mengetahui perbuatan pidana yang dilakukan.
"Kami masih periksa (apakah si PY mendapat bagian dari hasil memalak pemilik warung)," ujarnya.
Sebelumnya, seperti yang dilihat di akun instagram @westjurnalpalma. Pria berbaju orange dengan motif loreng dipadu celana pendek dan topi di kepala tiba-tiba menyambangi warung makan di Jalan Haji Kelik, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Dia pun menancapkan ujung celurit ke meja makan.
Entah apa yang diucapkan, pria itu langsung duduk di bangku panjang dengan menyilangkan kaki dan mengeser-geserkan bangku.
Imam memastikan bahwa CH bukanlah anggota organisasi masyarakat (ormas). Dia mengatakan, seragam ormas yang digunakan saat melakukan pemalakan dipinjam dari temannya. Kepolisian bakal meminta keterangan dari teman tersangka.
"Masih kami selidiki (apakah temannya anggota ormas atau bukan)," tutupnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com