Polisi Kembali Gerebek Kampung Ambon atas Kasus Narkoba, 50 Orang Diamankan
Selain itu, turut disita puluhan senjata tajam, beberapa senjata rakitan, narkoba jenis ganja dan sabu berikut alat hisap serta timbangan
Polisi menggerebek sejumlah rumah di Kampung Ambon Komplek Permata, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021). Sebanyak 50 orang digelandang ke Polres Metro Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo menerangkan, 555 personel gabungan terdiri dari Direktorat Reserse Narkoba, Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Brimob dari Sabhara serta Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat menyambangi Kampung Ambon Jakarta Barat.
-
Apa yang terjadi pada saat kerusuhan di Ambon? Penulis: Arsya Muhammad Tahun 2001, konflik bernuansa SARA membakar Ambon. Kota yang ratusan tahun dikenal karena kerukunan beragama, tiba-tiba berlumuran darah akibat ulah para provokator. Teror dan pembunuhan terjadi di mana-mana. Suasana Ambon seperti Sarajevo di Bosnia.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang menjadi ciri khas kain tenun di Ambon? Dalam menghasilkan kain tenun, mereka tak hanya menenun motif yang telah diwariskan secara turun-temurun dari leluhur, melainkan juga berkreasi dengan motif dan corak baru.
-
Kapan warga Kampung Adat Lebak Bitung menumbuk padi? Menariknya, padi yang ditumbuk adalah yang disimpan di leuit berusia empat sampai enam tahun dan masih sangat baik untuk dikonsumsi.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Pihak kepolisian mengaku menerima informasi dari masyarakat berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba di Kampung Ambon.
"Sehingga kita merespon cepat informasi tersebut dan kemudian kita operasi gabungan Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya di Kampung Ambon," ujar dia, Sabtu (8/5/2021).
Ady menerangkan, 50 orang diboyong ke Polres Metro Jakarta Barat untuk dimintai keterangan. Selain itu, turut disita puluhan senjata tajam, beberapa senjata rakitan, narkoba jenis ganja dan sabu berikut alat isap serta timbangan.
"Ada alat timbang, dua senjata rakitan dengan 5 peluru tajam. 3 airsoftgun kemudian ada ganja dan sabu yang jumlahnya kita hitung. Lalu alat bong kita temukan banyak sekali," ujar dia.
Ady menerangkan, lokasi-lokasi yang disasar telah dipetakan oleh petugas sebelum terjun ke lapangan.
"Ada 5 lokasi yang kita sisir yang sebelumnya kita sudah mapping," ujar dia.
Selain mengamankan 50 orang, polisi juga menyita berbagai jenis narkoba beserta alat hisapnya.
"Ada ganja dan sabu yang jumlahnya lagi kita hitung. Lalu kita temukan banyak sekali alat bong dan bekas-bekas alat hisap," kata Kapolres.
Ady menerangkan, petugas juga membongkar bedeng-bedeng yang kerap digunakan sebagai tempat pesta narkoba.
"Informasinya sering digunakan mereka pakai narkotika itu.
Saat ini, para pelaku tersebut dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Nanti kita pilah. Kita sedang pelajari untuk peran masing-masing," tandas dia.
Baca juga:
Mencekamnya Baku Tembak Polisi dan Geng Narkoba Brasil yang Tewaskan 25 Orang
Konsumsi Ganja, Anggota DPRD Kabupaten Grobogan Ditangkap
Kedapatan Bawa Ganja, WNA Asal Mesir Ditangkap di Simalungun
Polisi Tetapkan Anggota DPRD Tanah Laut Tersangka Peredaran Narkoba
Polda Bali Musnahkan Berbagai Jenis Narkoba dan Tangkap 71 Tersangka