Polisi siapkan skema penutupan jalan di depan lokasi sidang Ahok
jika nantinya jalan dari arah Harmoni menuju Jl Gajah Mada ditutup, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol memerintahkan agar penutupan jalan tak berlaku bagi jalur Transjakarta yang memang berada di depan PN Jakarta Utara.

Pengadilan Negeri Jakarta Utara akan menggelar sidang perdana kasus dugaan penistaan agama terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sidang akan digelar di gedung bekas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, (13/12) pagi.
Pantauan merdeka.com di lokasi, anggota Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat telah memasang pembatas jalan persis di depan PN Jakarta Utara yang terletak di Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat tersebut.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Bremen S mengatakan pihaknya berencana menutup akses jalan di sekitar PN Jakarta Utara. Langkah itu akan diambil jika menjelang sidang massa berhamburan datang ke lokasi. Kemungkinannya, jalan akan ditutup dari Jalan Harmoni.
"Lihat besok situasional saja. Kemungkinan jalan akan ditutup dari Harmoni. Tapi lihat besok. Situasional," kata AKP Bremen S di PN Jakarta Utara, Minggu (12/12).
Bremen menjelaskan jika nantinya jalan dari arah Harmoni menuju Jl Gajah Mada ditutup, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol memerintahkan agar penutupan jalan tak berlaku bagi jalur Transjakarta yang memang berada di depan PN Jakarta Utara.
"Tapi perintah Kapolda jalur Transjakarta tidak (ditutup)" katanya.
Seperti diketahui, persidangan perdana kasus dugaan penistaan agama yang dialamatkan ke Ahok akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Ketua PN Jakarta Utara Dwiarso Budi Santiarto akan menjadi ketua majelis hakim dengan anggota Jupriadi, Abdul Rosyad, Joseph V Rahantoknam dan I Wayan Nurjana.
Baca juga:
Kapasitas ruangan terbatas, polisi batasi pengunjung sidang Ahok
Wakapolda sebut ruang sidang Ahok sempit, pengunjung diminta tertib
Ahok jelang sidang perdana: Cukup sehari kesusahannya besok
Hadiri Maulid Nabi Muhammad, Ahok minta didoakan sidang besok lancar
Ahok 100 persen siap hadapi sidang perdana kasus penistaan agama
Media televisi diminta tak sering siarkan sidang kasus Ahok