Polisi sulit tetapkan tersangka kasus PNS DKI diduga cabuli siswi
Selama penyelidikan polisi menemukan beberapa keganjilan dalam laporan korban.
Kepolisian telah memeriksa belasan saksi terkait kasus dugaan pencabulan dilakukan tiga orang PNS terhadap M (17), siswi magang, di kantor wali kota Jakarta Pusat. Pelbagai keterangan sejauh ini belum bisa menetapkan terduga pelaku sebagai tersangka.
"Sampai saat ini keterangan saksi belum bisa dijadikan bukti kuat, sebab tidak ada yang melihat langsung peristiwa itu. Rata-rata tidak ada yang tahu secara persis karena tidak ada di lokasi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung ketika dikonfirmasi, Minggu (7/8).
Ketiga terduga pelaku diketahui berinisial H, Y, dan A. Mereka merupakan PNS di Dinas Pariwisata Jakarta Pusat. Adapun belasan saksi diperiksa, kata Tahan, merupakan rekan pelapor.
"Sebelas saksi telah diperiksa. Sebelas saksi itu meliputi teman magang korban, petugas kebersihan gedung, dan pegawai Dinas Pariwisata Jakpus, diperiksa secara bergantian, di Mapolres Metro Jakarta Pusat," ungkapnya.
Selama penyelidikan pihaknya menemukan beberapa keganjilan dalam laporan korban. Salah satunya, soal terduga pelaku berinisial A. Dalam pemeriksaan saksi, A disebut tidak berada di lokasi kejadian.
"Kebanyakan saksi mengatakan kalau pegawai berinisial A ketika itu tidak ada di tempat. Saat itu A sedang ada tugas di luar kantor. Yakni A datang di pagi hari pukul 07.00 WIB untuk absen, dan tidak kembali lagi ke kantor," ungkapnya.
Untuk terduga pelaku H dan Y, lanjut Tahan, keduanya merupakan petugas keamanan. Sehingga, dirinya merasa aneh bila keduanya melakukan tindakan pencabulan. "H dan Y bertugas sebagai petugas keamanan. Jadi sangat sulit rasanya kalau mereka melakukan pelecehan seksual di lantai 6," terangnya.
Seperti diketahui, kasus pencabulan ini terungkap setelah M melaporkan dugaan pencabulan itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Pusat. Dia mengaku diperkosa tiga pria berinisial H, Y, dan A, Rabu (4/8) lalu.
Dalam laporannya, M mengaku tengah menyelesaikan tugasnya di sebuah ruangan di kantor wali kota. Tiba-tiba dia merasa ada orang membekapnya hingga tak sadarkan diri. Ketika terbangun, M sadar keadaan sudah telanjang bulat. Mengetahui kejadian ini, kedua orang tua korban langsung melaporkan kejadian itu kepada polisi, Kamis (4/8) lalu.
Baca juga:
Walkot Jakpus serahkan kasus pencabulan pelajar oleh 3 PNS ke polisi
Lima kakek paling cabul sedunia, suka ngintip dan memperkosa
Datang ke rumah, nenek pergoki dua cucunya sedang dicabuli ayah tiri
Usai dicekoki pil koplo, MW digilir pacar dan temannya
Kelakuan anak pemilik pesantren di Malang setubuhi ABG berulang kali
Gara-gara cinta satu malam, La Hasno akhirnya dibui 10 tahun
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.