Polisi Tunggu Hasil Laboratorium Soal Temuan Diduga Sabu di Commuter Line
Polisi menutup rapat-rapat jumlah dari barang yang diduga narkoba tersebut. Seorang wanita sudah dimintai keterangan terkait temuan itu.
Polsek Pasar Minggu belum mau terburu-buru menyimpulkan temuan barang diduga sabu di Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line pada Kamis (17/1) lalu. Polisi masih menunggu hasil dari laboratorium.
"Ya semua rujukan ke lab dulu," kata Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu, Iptu Jento Siagian ketika dihubungi Liputan6.com, Selasa (22/1).
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Tak cuma itu, Jento juga masih menutup rapat-rapat jumlah dari barang yang diduga narkoba tersebut.
"Itu masih di lab dan hasilnya belum keluar, kita berpatokan hasil dari lab jumlahnya," ujar dia.
Sebelumnya, Petugas Pengawalan Kereta (Walka) menemukan satu buah tas di dalam KRL KA 1151 relasi Bogor-Jakarta Kota yang berisi narkoba.
VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa menjelaskan, tas milik salah seorang penumpang yang tertinggal pada Kamis (17/1/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Petugas Walka PT KCI mendapatkan laporan ada penumpang yang dari pengguna jasa di kereta tersebut yang menyadari bahwa ada pengguna lain yang baru saja turun di Stasiun Depok namun tas miliknya yang berada di rak bagasi tidak terbawa," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/1/2019).
Kemudian, petugas Walka menyerahkan ke petugas pengamanan dan pelayanan di Stasiun Pasar Minggu untuk dilakukan proses pengecekan bersama guna kebutuhan pendataan pada sistem lost and found PT KCI. Hal ini agar memudahkan jika ada laporan dari pengguna jasa yang merasa barangnya tertinggal di KRL.
"Setelah proses pengecekan isi tas dilakukan, petugas melihat salah satu barang yang mencurigakan berupa tiga klip plastik bening yang diduga narkoba," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sepekan, Polisi Sita Narkoba Senilai Rp 13 Miliar dan Tangkap 6 Orang
Rumah Digerebek Polisi, Bandar Sabu Kabur Berenang di Sungai
Bawa 8.617 Butir Ekstasi, Kurir Narkoba Ditangkap Polisi
Seorang Kepala Desa di Serang Diciduk Polisi Saat Transaksi Narkoba
Atlet Porpov Jateng Ditangkap Usai Beli Sabu dari Narapidana
Polda Bali Tangkap Pemilik 18 Paket Sabu dan 100 butir Xtc
Polisi Periksa Seorang Perempuan Terkait Temuan Narkoba di KRL