Polisi Ungkap Pengakuan Empat Pelajar Terlibat Prostitusi di Jakarta Utara
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Paksi Eka Saputra menyebut, keempat anak menjalani aktivitas sebagai pekerja seksual sejak beberapa bulan terakhir.
Polisi membongkar praktik prostitusi yang melibatkan empat pelajar di Jakarta Utara, 25 Januari 2021. Mereka masih berusia belasan tahun. Muncikari berinisial R (20) mempekerjakan F (15), D (17), AM (15), dan AR (15) dalam bisnis prostitusi.
Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok telah memintai keterangan empat pelajar itu. Hasil pemeriksaan, keempatnya direkrut muncikari berinisial R, teman yang dikenalkan melalui media sosial facebook.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Paksi Eka Saputra menyebut, keempat anak menjalani aktivitas sebagai pekerja seksual sejak beberapa bulan terakhir.
"Pengakuannya berbeda-beda. Ketika kami interogasi ada yang mulai dari awal tahun 2020 kemudian setop dan melakukan hal yang sama lagi di awal Januari 2021. Sementara yang ketiga pelajar baru dua kali melakukan hal itu," ucap dia, Kamis (28/1).
Polisi menduga, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi keempat anak ini mau dipekerjakan sebagai PSK.
"Secara komprehensif yang saya pelajari, faktornya ada tiga yakni ekonomi, kurangnya pengawasan, dan utamanya adalah pergaulan," ucap dia.
Sebelumnya, Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara mengungkap prostitusi yang melibatkan pelajar. Fakta baru terkuak dari kasus ini. Ternyata, pada saat penggerebekan seorang pelanggan menyewa empat Pekerja Seks Komersial (PSK) yang masih berusia belasan tahun.
Hal itu diutarakan oleh Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Paksi Eka Saputra, saat dihubungi, Kamis (28/1).
"Di dalam kamar hotel kami temukan empat wanita dan satu pelanggan," ucap dia.
Paksi menyebut, penyewa PSK anak mencoba melarikan diri. Namun diadang oleh anggota lain yang sudah siaga di depan pintu.
"Pertama kami selamatkan adik-adik yang kita sebut sebagai korban kemudian si penyewa ini kita amankan, karena dia mau nerobos Polwan. Saya dan tim stand by di depan pintu. Kita amankan juga dia," papar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com