Rapid Test 58 Kelurahan di DKI, 5.682 Orang Reaktif Covid-19
Karena hal itu, Widyastuti mengimbau agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan. Salah satunya yakni menggunakan masker.
Pemprov DKI Jakarta telah melakukan rapid test virus Corona atau Covid-19 terhadap 143.091 orang yang tersebar di lima kota administrasi dan satu kabupaten. Rapid test tersebut sudah dilaksanakan sejak akhir Maret 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menyatakan untuk persentase positif bagi yang mengikuti rapid test mencapai empat persen. Dia juga menyatakan ada sekitar 58 Kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test tersebut.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana para peneliti menemukan virus-virus tersebut di peternakan bulu? Tim peneliti internasional menggunakan teknik yang disebut pengurutan metagenomik, jenis analisis yang memeriksa seluruh sampel DNA dan RNA. Tim meneliti jaringan paru-paru dan usus dari 461 hewan.
-
Bagaimana para peneliti menemukan virus tertua yang pernah ditemukan? Dalam sekuens mentah tersebut, mereka mencari sisa-sisa genom atau keseluruhan informasi genetik suatu organisme dari tiga jenis virus DNA: adenovirus, herpesvirus, dan papillomavirus. Dari analisis tersebut, para peneliti berhasil menemukan virus tertua yang pernah ditemukan.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
"Dengan rincian 5.682 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 137.409 orang dinyatakan non-reaktif," kata Widyastuti dalam keterangan pers, Senin (1/6).
Dia menjelaskan untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR. Kemudian apabila hasil test PCR dinyatakan positif akan dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
Karena hal itu, Widyastuti mengimbau agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan. Salah satunya yakni menggunakan masker.
"Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter, dan menjaga diri untuk tetap beraktivitas di rumah," ucapnya.
Sementara itu, jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta mengalami kenaikan sebanyak 111 kasus. Saat ini (Senin,1 Juni 2020) jumlah tersebut mencapai 7.383 pasien yang dinyatakan positif.
Sedangkan sebanyak 2.246 orang dinyatakan telah sembuh dan 521 orang meninggal dunia. Kemudian sebanyak 1.794 pasien Corona masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.822 orang melakukan self isolation di rumah.
Ribuan kasus tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Reporter: Ika Defianti
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Percepat Pemeriksaan Sampel Covid-19, Sumsel Tambah Laboratorium dan 3 Mesin TCM
Seorang Pedagang di Denpasar Positif Corona, 76 Orang Di-rapid Test
Hingga 1 Juni 2020, Sudah 232.113 Orang Dites Covid-19 di Indonesia
Pemerintah Aceh Gratiskan Rapid Test dan PCR untuk Warganya
Polisi Bantah Tahanan Papua Terpapar Corona
Anggota DPR Minta Pemerintah Rapid Test di Pesantren, Lindungi Santri Hingga Kiai