Ratusan Anak Korban Kebakaran Kemayoran Dapat Trauma Healing
Trauma Healing yang diberitakan oleh anggota Polres Metro Jakarta Pusat.
Polres Metro Jakarta Pusat mencatat sekiranya ada 200 anak yang ikut menjadi korban dari kebakaran hebat di kawasan padat penduduk di daerah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Anak-anak tersebut kini mendapatkan trauma healing pasca kejadian tersebut.
"Kami dari Polres Metro Jakarta Pusat bersama dengan tim trauma healing polwan Polres Metro Jakarta Pusat melaksanakan kegiatan mitigasi sosial yaitu kegiatan trauma healing dan pemberian bantuan kepada anak-anak yang terdampak kejadian kebakaran atau bencana kebakaran yang terjadi kemarin di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Wirdhanto Hadicaksono di lokasi pengungsian, Rabu (11/12).
- Biaya Hidup dan Trauma Disebut Jadi Penyebab Gangguan Mental di Jakarta
- Mau Trauma Healing, Santri Korban Pencabulan Diduga Dilecehkan Pengasuh Ponpes
- Usai Bakar Suaminya, Polwan Briptu FN Sempat Bawa Korban ke RS dan Minta Maaf
- Tertangkap Basah Cabuli Enam Anak, Pria di Cengkareng Babak Belur Dihakimi Massa
Trauma Healing yang diberitakan oleh anggota Polres Metro Jakarta Pusat, diantaranya ada berupa bernyanyi bersama hingga kuis berhadiah kepada anak-anak sebagai pelipur lara mereka.
Trauma healing ini juga nantinya tidak hanya berlaku bagi anak-anak saja. Para kaum ibu juga nantinya juga akan ikut diberikan trauma healing.
"Harapannya tentunya ini bisa semoga bisa memberikan kebahagiaan di tengah prahara, di tengah tragedi yang terjadi pada di lokasi ini," ucap Hadicakaono.
Bukan hanya trauma healing saja, beberapa anggota kepolisian juga dikatakan Hadi juga turut diterjunkan untuk membantu masyarakat yang ingin menyisir rumah pada warga korban kebakaran dengan bekerja sama dengan TNI.
Selidiki Kasus Kebakaran Kemayoran
Hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran hunian padat penduduk Kemayoran tersebut. Polisi juga masih menyelidiki kejadian itu dengan melibatkan pihak Forensik.
"Kami sudah lakukan langkah-langkah penyelidikan terkait upaya-upaya penyelidikan untuk bisa mengetahui penyebab dari kebakaran ini. Kami sudah nanti koordinasi dengan laboratorium forensik untuk bisa memastikan langkah penanganan yang ada di TKP," tutup Hadi.
Akibat dari kebakaran hebat tersebut, tercatat ada kurang lebih 200 rumah yang terdampak. Tercatat ada 1.800 jiwa terdampak dari 600 Kepala Keluarga (KK)
Lalu ada juga 15 orang mengalami luka-luka akibat kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa siang.
Dari 15 orang yang terluka, sebanyak tiga orang berusia 6-18 tahun, lalu tujuh orang usia 19-45 tahun, dan lima orang usia di atas 45 tahun.