Ratusan Petugas Pemakaman Jasad Pasien Covid-19 Dapat SIM Gratis
Ratusan petugas pemakaman dan pemulasaran jasad pasien Covid-19 menjalani tes kesehatan berupa tes cepat (rapid test) sebelum pembuatan SIM. Sebanyak 115 pemohon seluruhnya dinyatakan nonreaktif dan diperkenankan melanjutkan prosedur berikutnya berupa tes teori dan praktik.
Sebanyak 115 penggali makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) baru secara gratis. Kegiatan itu difasilitasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Bank BRI bertempat di pelataran parkir kendaraan TPU Pondok Ranggon.
"Prosedur tetap normal, ada uji teori dan praktik, semua lulus," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Kamis (2/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Ratusan petugas pemakaman dan pemulasaran jasad pasien Covid-19 menjalani tes kesehatan berupa tes cepat (rapid test) sebelum pembuatan SIM. Sebanyak 115 pemohon seluruhnya dinyatakan nonreaktif dan diperkenankan melanjutkan prosedur berikutnya berupa tes teori dan praktik.
"Semuanya Alhamdulillah nonreaktif Covid-19," ujarnya.
Sambodo mengatakan pelayanan SIM C secara gratis itu digelar dalam rangka Hari Jadi Bhayangkara ke-74.
"Ini apresiasi kita kepada penggali makam sebagai garda terdepan COVID-19. Kalau semua orang tidak berani memakamkan, mau kemana minta tolong. Jasa mereka luar biasa," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Salah satu penggali makam, Karsim (41) mengatakan, sudah hampir satu tahun SIM yang dimiliki kedaluarsa, namun tidak sempat mengurus di Kepolisian.
"Biasanya Rp120 ribu kalau bayar untuk SIM motor, kemarin sempat mau urus, tapi banyak kegiatan pemakaman di sini," katanya.
Sejak terjadi penurunan jumlah jenazah yang dimakamkan dalam kurun dua pelan terakhir, ayah tiga anak itu sempat meluangkan waktu untuk mengurus perpanjangan SIM.
"Bersyukur juga malah lebih gampang sekarang, bisa tes di sini," tutupnya.
Baca juga:
SIM Gratis untuk Petugas Penggali Makam
Tenaga Medis di Wisma Atlet Gratis Urus SIM
Mulai Hari Ini, Delapan Gerai SIM Kembali Beroperasi di Pusat Perbelanjaan Jakarta
Jelang New Normal, Satpas SIM Tulungagung Dilengkapi Screening Room
Cara Membuat SIM Online, Ketahui Langkah Aman dan Enggak Pakai Ribet
Kurangi Antrean, Polda Metro Jaya Siagakan Enam Titik Layanan SIM Keliling