Rian Ernest Soal Dipolisikan Demokrat: Harusnya DPRD DKI Berterima Kasih
Rian menyatakan, dirinya juga siap bila memang akhirnya dipanggil oleh pihak kepolisian. Namun, dia enggan memberitahukan identitas elite politik yang disebutnya telah memberikan informasi mengenai politik uang tersebut.
Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Rian Ernest akan dilaporkan kepada pihak berwajib oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman. Laporan tersebut terkait ucapan Rian soal adanya politik uang di proses pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI.
Menanggapi hal itu, Rian mengaku dirinya tidak masalah bila dilaporkan. Menurutnya, seharusnya anggota DPRD DKI Jakarta berterimakasih dengan informasi yang diberikannya itu.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang akan dibahas dalam pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat besok? Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan pertemuan tersebut akan membahas kelanjutan arah politik Partai Demokrat usai Anies Baswedan mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat akan diadakan? Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
"Hanya saja yang saya pikir begini, mungkin harusnya teman-teman anggota dewan berterima kasih sudah ada partai yang mencegah adanya politik uang. Jadi bukannya saling terima kasih atau mengingatkan satu sama lain, malah melaporkan saya. Itu hal janggal," katanya saat dihubungi, Selasa (16/7).
Dia menegaskan, dirinya dan partainya hanya bermaksud mencegah adanya praktik politik uang. Untuk itu, PSI mendorong agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan menyelidiki ada atau tidaknya politik uang di lingkungan DPRD DKI.
"Justru PSI berharap KPK turun tangan. Sekarang malah tiba-tiba ada oknum DPRD yang melaporkan saya," ujarnya.
Rian menyatakan, dirinya juga siap bila memang akhirnya dipanggil oleh pihak kepolisian. Namun, dia enggan memberitahukan identitas elite politik yang disebutnya telah memberikan informasi mengenai politik uang tersebut.
"Karena saya dapat info dari elite politik. Saya harus rahasiakan identitas beliau. Saya harus hormati beliau udah terbuka sama saya, saya hormati," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman menyatakan, tuduhan Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Rian Ernest tentang adanya politik uang dalam proses pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta tidaklah berdasar.
Menurutnya, tuduhan itu juga telah merugikan institusi DPRD DKI Jakarta serta anggotanya. Apalagi, mengingat bahwa pemilihan wagub sendiri belum dilangsungkan hingga saat ini.
"Pernyataan Rian Ernest Tanudjaja tersebut sangat tendensius dan merupakan suatu bentuk penghinaan terhadap kehormatan dan harga diri saya sebagai Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dan sebagai anggota Panitia Khusus Pemilihan Pemilihan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta," katanya dalam sebuah pernyataan tertulis, Selasa (16/7).
Dia menegaskan, dirinya pun akan melaporkan ucapan Rian ini kepada pihak yang berwajib. Sebab, dia tidak ingin institusi DPRD DKI tercemar namanya atas tuduhan yang tidak didasarkan fakta.
"Berdasarkan pertimbangan di atas, pada hari ini, tanggal 16 Juli 2019, saya Taufiqurrahman, SH, anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta melaporkan perbuatan penghinaan (sebagaimana termuat dalam KUHP Pasal 310 s.d 321 KUHP) yang dilakukan oleh Rian Ernest Tanudjaja," lanjutnya.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Polisikan Rian Ernest
M Taufik Minta PSI Buktikan Tudingan soal Politik Uang di Pemilihan Wagub
PSI: Partai Koalisi BPN Sebaiknya Jadi Oposisi
PSI: Jangan Bebani Napi dengan Syarat Membaca Alquran
PSI Siap Fasilitasi Debat Cawagub DKI Jakarta
PSI Nilai Proses Pemilihan Wagub DKI Jakarta Tidak Transparan