Saat difoto bugil dan mau diperkosa, ANI mengaku diintimidasi

Saat pemotretan bugil tersebut, CK pun tak dapat membendung nafsu setannya dan mau memerkosa ANI.

ANI (19) mengaku diperkosa oleh CK, teman prianya. Sebelum diperkosa, remaja putri ini lebih dulu menjadi foto model bugil oleh CK yang sedang belajar fotografi. Mereka melakukan pemotretan di sebuah rumah petak di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.

Di kamar petakan itu pun, CK meminta ANI untuk menanggalkan seluruh pakaiannya dengan alasan hanya akan memberi sample foto kepada seniornya, dan CK sudah berjanji tidak akan menyebarkan foto bugil ANI. Hal tersebut diutarakan CK dengan disertai intimidasi. CK menyalahkan ANI karena pernah menolak menjadi model hingga CK dimarahi senior-seniornya.

"Pas kejadian, keponakan saya masih tetap disalah-salahin. Pelaku bilang kalau enggak foto telanjang dia bakal dikeluarin sama seniornya. Pokoknya ngebikin keponakan saya terpojok," terang Afan.

ANI yang masih baru beranjak dewasa pun terpengaruh secara psikologis. "Ya namanya anak umur 19 tahun, disalah-salahin gitu kan jadinya ngerasa bersalah. Akhirnya mau," jelas Afan.

Seiring dengan berlangsungnya pemotretan bugil tersebut, CK pun tak dapat membendung nafsu setannya dan mau memerkosa ANI.

"Keponakan saya sudah menolak. Sampai akhirnya beri perlawanan dan merebut kamera yang tadi dipakai untuk foto," ucapnya.

"Pas lagi rebutan kamera, nah itu kamera pelaku jatuh terus keponakan saya langsung pakai baju terus kabur," jelas Afan.

Peristiwa memilukan tersebut pun telah dilaporkan keluarga ANI ke Mapolres Jakarta Timur. Saat itu penyidik telah menetapkan CK sebagai tersangka.

"Kata polisinya bukti visum sudah kuat buat jadiin CK sebagai tersangka dan CK sudah ditahan selama 30 hari," tuturnya.

Namun sayangnya, seiring berjalannya proses penyidikan kasus tersebut, CK malah melapor balik ANI dengan tuduhan pengerusakan.

"Pas di dalem penjara itu CK buat laporan pengerusakan. Keponakan saya yang dilaporin. Ini kan aneh ya. Itu keponakan saya terpaksa ngerusak kamera kan karena bentuk membela diri," jelas Afan.