Sandi buka-bukaan soal program OK OCE: Tak pernah janjikan beri modal
Pemprov DKI mengganggarkan Rp 82 miliar untuk OK OCE melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan Perdagangan DKI Jakarta.
Program wirausaha One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE) adalah salah satu program andalan pasangan Gubernur Anies Baswedan dan Wakilnya, Sandiaga Uno. Pemprov DKI mengganggarkan Rp 82 miliar untuk OK OCE melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan Perdagangan DKI Jakarta.
Banyak kalangan yang mengira, program OK OCE akan memberikan modal berupa uang kepada warga yang ikut pelatihan di kecamatan masing-masing. Namun Sandiaga membantah hal itu. Dia berdalih, Pemprov hanya memfasilitasi pencari modal kepada bank dan industri pemberi modal.
"Tidak pernah kita dalam program maupun penganggaran memberikan permodalan. Lihat aja dari awal sekali memang kita tidak ada menjanjikan memberikan modal," dalih Sandi di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/12).
Sandi menyebutkan bagi yang membutuhkan modal bisa langsung datang ke kecamatan. Dia mengaku Bank DKI sudah siap untuk memberikan modal, serta ada bank lain yang tertarik ikut serta dalam OK OCE. "Yang membutuhkan modal silakan datang ke kecamatan dan itu difasilitasi. Jadi nanti kita sandingkan," ucap dia.
Pemprov DKI hanya bisa melakukan kerjasama dengan bank dan pembiayaan. Sebab bukan kapasitas mereka untuk memberikan permodalan. "Yang berkapasitas memberikan permodalan adalah industri perbankan industri pembiayaan baik konvensional baik syariah," tukas Sandi.
Untuk anggaran OK OCE senilai Rp 82 miliar, dana tersebut hanya untuk pelatihan UMKM saja. "Kita OK OCE mendapatkan Rp 82 miliar hanya untuk pelatihan, karena di pelatihan itu yang membutuhkan duit banyak sekali," katanya.
Pengusaha muda ini menambahkan, sebelum difasilitasi permodalan dari bank, Pemprov DKI akan memberikan pelatihan kepada pendaftar. Mereka akan dibimbing sampai bisa menjalankan usahanya. "Karena yang pertama itu adalah mendapatkan pelatihan dahulu. Begitu ada pelatihan terus mereka ada pendampingan lahan usahanya," jelasnya.
Program tersebut, kata Sandi, telah siap untuk dijalankan. Bank DKI sebagai pemodal utama menyatakan siap. Pemprov DKI tinggal menjalankan sebagai fasilitator bagi pencari modal.
"Bank DKI sudah siap kok. Bank DKI sudah siap dan beberapa bank sudah mau dan beberapa institusi institusi lainnya yang mau, pembiayaannya juga mau," tukas dia.
Baca juga:
Renovasi habiskan Rp 1 miliar, Gedung DPRD DKI malah miring 20 derajat
Ini tanggapan Anies-Sandi soal PGI tolak acara Natal di Monas
Sandiaga pastikan lahan pemakaman di Jakarta cukup hingga 2035
Cara elegan Anies jawab teguran Jokowi soal banjir Jakarta
Atasi banjir di jalan protokol, Anies undang PT Wijaya Karya ke Balai Kota
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Siapa yang Anies Baswedan temui di UGM? Masa Depan Demokrasi di Tangan Anak Muda Pada Senin (9/9) Anies hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara dalam acara bertajuk "Demokrasi Dalam Genggaman, Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital".
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).