Sandi: Mobil ibu saya juga keangkut, tapi enggak protes walau anaknya wagub
Keterbatasan petugas pun diakui Sandiaga masih jadi kendala di Pemprov untuk melakukan penertiban. Makanya, ia meminta kerjasama yang baik dari warga.
Perseteruan antara Pemprov DKI Jakarta dengan aktivis perempuan Ratna Sarumpaet masih bergulir. Salin lempar pendapat terjadi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan semua warga harus siap mobilnya diderek petugas Dishub apabila parkir sembarang tempat.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Kapan Sandiaga Uno dan Nur Asia menikah? Sandi menikahi Nur pada 28 Juli 1996.
Sandi menyebut mobil Ibunya sendiri juga diderek petugas, namun ia meminta agar ibunya tidak protes karena hal itu adalah peraturan.
"Saya denger dari ibu saya mobil ibu saya juga keangkut. Tapi ya engga boleh protes karena ini memang bagian dari penataan," kata Sandiaga di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Selasa (10/4).
"(meski) Diangkat dia (Ibu Sandi) enggak protes walau anaknya wagub, dia mengikuti aja SOP," tambah Sandi.
Menurut Sandi, tidak boleh ada tebang pilih dalam penegakan peraturan tertib parkir di Jakarta. "Nanti juga kalau misalnya yang ke zoom in itu rumahnya saudara saya atau rumah petinggi partai, kalau mereka melanggar ya harus ditertibkan. Itu yang kita harapkan ke depan," ucapnya.
Politisi Gerindra itu menjamin Dishub tidak akan tebang pilih dalam pendererkan. Ia meminta Dishub bekerja sesuai SOP. "Kembali kpd SOP dan ini kewenangan dishub. Bagaiman dishub bisa menerapkan perda ini tanpa ada tebang pilih. kemarin contohnya mobil orang tua saya keangkat dan tidak jadi berita, itu adalah masyarakat yang tau bahwa ada SOP dishub dan itu yang harus dipahami. Bayar denda ya diambil balik mobil," jelasnya.
Keterbatasan petugas pun diakui Sandiaga masih jadi kendala di Pemprov untuk melakukan penertiban. Makanya, ia meminta kerjasama yang baik dari warga.
"Memang wilayahnya luas sekali dan pasti kemampuan dishub untuk menertibkan itu terbatas. Jadi kita butuh masyarakat, laporan dari masyarakat, dan kita butuh juga kepatuhan dari warga termasuk yang ada di kementerian, di daerah elit untuk mematuhi."
"Jangan hanya di spot spot yang bisa dibilang seperti tebang pilih. Kita ingin ini menjadi satu wake up call, seperti alarm, semua bangun bahwa kemacetan ini salah satunya diakibatkan oleh parkir yang tak tertata," tegasnya.
Sebelumnya, Ratna Sarumpaet rupanya masih tak terima dengan tindakan petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang menderek mobilnya karena parkir di ruang jalan. Kala itu, Ratna berdalih memarkirkan kendaraannya karena tak melihat ada rambu larangan parkir.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Anak buah disomasi, Sandi ajak Ratna Sarumpaet selesaikan masalah dengan diskusi
Sandiaga tak masalah Ratna Sarumpaet somasi Dishub DKI
Cerita mobil dikembalikan usai diderek petugas Dishub DKI versi Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet: Jangan dianggap telepon gubernur perbuatan hina!
Ratna Sarumpaet nasihati Sandiaga agar tak komentar jika tidak tahu masalah