Sandi sebut anggaran kolam air Rp 620 juta biar anggota DPRD sejuk
Sandi sebut anggaran kolam air Rp 620 juta biar anggota DPRD sejuk. Sandiaga Uno tidak mempermasalahkan besaran anggaran perbaikan kolam air mancur DPRD yang sebesar Rp 620 juta. Menurutnya perbaikan ini perlu dilakukan karena di depan Balai Kota juga terdapat kolam air mancur yang terawat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tidak mempermasalahkan besaran anggaran perbaikan kolam air mancur DPRD yang sebesar Rp 620 juta. Menurutnya perbaikan ini perlu dilakukan karena di depan Balai Kota juga terdapat kolam air mancur yang terawat.
"Jadi teman-teman (media) di depan (Balai Kota) ada air mancur di belakang juga mau ada ya kita hargai sebagai bentuk mungkin bisa menambah kesejukan di teman-teman di DPRD dan meningkatkan persatuan antara ini baru nyambung kan antara eksekutif dan legislatif Alhamdulillah, jadi sebuah yang sejuk," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11).
Sementara Sekretaris Dewan DKI Jakarta Muhammad Yuliadi menjelaskan peruntukkan anggaran perbaikan kolam air mancur DPRD yang sebesar Rp 620 juta. Menurutnya anggaran tersebut untuk mempercantik kolam yang berada di depan gedung DPRD. Dia mengatakan kolam saat ini sangat memprihatinkan karena banyak ikan-ikan yang mati.
"Perbaikan, bongkar pasang kolam, bikin baru lagi. Kalau untuk ikan biasa itu cepat mati, kurang dalam. Batunya kurang benar. Kalau siang terlalu panas," katanya.
"Iya dong. Orang kan kalau sudah tua, harus dipercantik. Ini untuk mempercantik tampilan kantor saja," lanjutnya.
Yuliadi menyebut perbaikan kolam tersebut agar pegawai DPRD DKI dan Pemprov DKI tidak mengalami stres saat bekerja. Bukan hanya itu nantinya warga bisa datang ke DPRD untuk ikut menikmati kolam tersebut.
"Biar enggak stres saja. Kita lihat-lihat kolam kan senang. (Warga) Boleh-boleh. Sabtu Minggu kan dibuka. Asal jangan dipancing saja ikannya," ujarnya.