Sandi tak tahu isi pembicaraan JK dan Anies soal reklamasi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku, tidak mengetahui secara pasti isi pembicaraan Anies dan Jusuf Kalla. Sebab, dia mengungkapkan, dirinya tak turut kala membahas reklamasi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat membahas masalah reklamasi bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pada kesempatan tersebut, politisi Golkar itu memberikan pandangan agar Pemprov DKI tetap melanjutkan pembangunan pulau reklamasi yang tengah berjalan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku, tidak mengetahui secara pasti isi pembicaraan Anies dan Jusuf Kalla. Sebab, dia mengungkapkan, dirinya tak turut kala membahas reklamasi.
"Saya tidak hadir dalam percakapan itu dengan Pak JK," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/11).
Namun, politisi Gerindra ini mengapresiasi masukan yang diberikan oleh JK. Untuk itu, kini dirinya bersama dengan Anies tengah memulai menyusun langkah-langkah dengan berkoordinasi dengan DPRD DKI Jakarta.
"Kami mengapresiasi Pak JK menyerahkan pada kami sepenuhnya. Ini yang nanti akan kami mulai lakukan langkah-langkah selanjutnya setelah kami koordinasi dengan DPRD," tuturnya.
Mengenai adanya Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 146 tahun 2014 menyangkut soal reklamasi, Sandiaga belum dapat memberikan komentar. Namun, dia menegaskan, akan melakukan kajian terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan untuk melakukan revisi atau tidak.
"Itu nanti akan kita kaji setelah ada pembicaraan dengan DPRD," katanya.
Sebelumnya, Wapres JK menuturkan, polemik reklamasi pantai utara Jakarta sempat dibahas dalam pertemuannya dengan Anies dan Sandi. Saat itu, Wapres JK memberi pandangan agar Pemprov DKI tetap melanjutkan pembangunan pulau reklamasi yang tengah berjalan.
"Tapi bahwa apa yang sudah (dibangun yakni Pulau C dan D) dijalankan, diteruskan dan saya kira DKI juga sependapat itu," jelasnya di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (31/10).
JK menyampaikan alasan dan pertimbangan usulan itu. Sebab, jika pulau yang sudah dibangun itu dihentikan dan bangunannya dirobohkan, justru akan menelan biaya lebih banyak.