Sandiaga gelar pertemuan tertutup dengan 12 sopir angkot di Tanah Abang
Pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar 25 menit itu belum mendapat kesepakatan bersama. Sandiaga hanya menawarkan usulan kepada para sopir untuk bergabung dalam program OK Otrip (One Karcis One Trip).
Dua belas perwakilan sopir angkot yang terdiri dari M08 dan JP03 ditemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta Pusat. Sejak pukul 14.30 Wib mereka melakukan rapat tertutup di ruang rapat pimpinan Balai Kota.
Kedatangan sopir angkot ini untuk mencari solusi yang tepat terkait pendapatan sopir yang menurun pasca penutupan Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang untuk pedagang kaki lima (PKL). Dalam pertemuan itu Sandiaga mengenakan seragam Dishub dan ditemani Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Kapan O ditangkap? Ia ditangkap saat tengah bekerja di pabrik tahu di Kampung Parit Timur, Desa Banjarsari Timur, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
Pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar 25 menit itu belum mendapat kesepakatan bersama. Sandiaga hanya menawarkan usulan kepada para sopir untuk bergabung dalam program OK Otrip (One Karcis One Trip).
"Solusi yang kita tawarkan adalah OK Otrip kita ingin mereka betul-betul mengerti apa itu OK Otrip dan untuk sementara mereka sekarang lagi mencerna tawaran kita. Dan kita ingin ada solusi kita berikan waktu mereka untuk berembuk," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (2/2).
Saat ini para sopir tengah bermusyawarah untuk terkait solusi OK Otrip tersebut. Sembari menunggu hasil, Sandi meninggalkan ruang rapat karena harus menghadiri agenda lain. Usai itu negosiasi akan dilanjutkan.
"Saya sudah menyampaikan usulan bagi para sopir angkot. Pengusaha angkotnya lagi berembuk jadi mereka minta waktu untuk pendalaman OK Otrip. Karena sekarang mereka baru tahu betul apa itu OK Otrip. Kita kasih kesempatan temen-temen ini untuk mencerna. 45 menit saya balik lagi ke sini, nanti kita umumkan hasil negosiasi," terang Sandiaga.
Dia membujuk para sopir supaya bergabung pada program OK Otrip karena mendapat keuntungan yang lebih layak dibanding menjadi sopir biasa.
"Kita sampaikan Rp/KM, kita sampaikan apa saja yang dicover sopir dapat BPJS, dapat gaji ke-13, UMT seperti itu. Nanti akan kita umumkan secara detail setelah ada rembuk. Tapi kelihatannya udah cair banget, mungkin karena saya pakai baju dishub kali yah," tutup Sandi.
(mdk/rhm)