Sandiaga ingin buat shelter khusus ojek online
Sandiaga ingin buat shelter khusus ojek online. Untuk itu dia secara khusus dalam penataan Pasar Tanah Abang para ojek online dilibatkan. Hal ini agar kesemrawutan yang disebabkan oleh ojek online dapat dicarikan solusinya.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menilai ojek online menjadi salah satu penyebab kesemrawutan dan kemacetan di stasiun-stasiun atau di pusat keramaian. Terkait hal tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga mengatakan nantinya para ojek online akan dibuatkan tempat khusus untuk menaik turunkan penumpang.
"Kita harus adakan shelter-shelter khusus dan spot khusus agar mereka yang sekarang kita lihat daripada pengguna 50 persen daripada pengguna online itu adalah pengguna transportasi umum," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/12).
Untuk itu dia secara khusus dalam penataan Pasar Tanah Abang para ojek online dilibatkan. Hal ini agar kesemrawutan yang disebabkan oleh ojek online dapat dicarikan solusinya.
"Makanya pas penataan Tanah Abang kita mengajak dari awal. Bahwa ini yang akan kita lakukan dan ini kita ingin juga menjadi bagian daripada solusi penataan tersebut," ujarnya.
Sandiaga melanjutkan konsep penataan Tanah Abang kan akan di-launching pada minggu ini atau minggu depan. Baik penataan dari segi Transportasi sampai pedagang kaki lima (PKL).
"Berikut penataannya mungkin di wilayah lain. Dimana masalah daripada biasanya kalau dari transportasi adalah ojek online ada ojek pangkalan ada PKL ada angkot. Nah ini kita ingin semuanya ikut rembuk, ikut urun rembuk untuk mencarikan solusinya," katanya.