Sandiaga tak masalah Ratna Sarumpaet somasi Dishub DKI
Sandiaga mengatakan, pihaknya akan menghadapi somasi tersebut. Namun, dia meminta agar mediasi tetap diadakan antara Ratna dengan pihak Dishub DKI.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tidak masalah dengan adanya somasi dari pihak Ratna Sarumpaet kepada Dishub DKI Jakarta. Di mana ini terkait penderekan mobil milik Ratna di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Sandiaga mengatakan, pihaknya akan menghadapi somasi tersebut. Namun, dia meminta agar mediasi tetap diadakan antara Ratna dengan pihak Dishub DKI.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Kapan Sandiaga Uno dan Nur Asia menikah? Sandi menikahi Nur pada 28 Juli 1996.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapakah Asha Ramadia Ananda Tanjung? Asha Ramadia Ananda Tanjung adalah seorang anggota TNI Angkatan Udara dengan pangkat Sersan Dua (Serda).
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
"Kalau masuk ke ranah hukum kan tentunya harus mengikuti prosedur hukum," kata Sandi di Kantor Ombudsman, Jakarta, Senin (9/4).
"Tapi, kalau masih ada ruang untuk mediasi dan digunakan menjadi suatu hal yang positif (khususnya) mensosialisasikan Perda ini akan lebih baik gitu," tambah politisi Gerindra ini.
Apalagi, kata Sandi, Ratna adalah salah satu tokoh masyarakat sekaligus dan juga warga yang mengalami sendiri kurangnya sosialisasi Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi.
"Bu Ratna kan tokoh dan dia mengalami sendiri bagaimana Perda ini diterapkan dan masih belum mengerti secara menyeluruh oleh masyarakat. Jadi kita harapkan sosialisasi ini yang ke depan akan lebih massif lagi," ujarnya.
Pengusaha muda ini mengatakan, kasus Ratna dapat menjadi cambukan bagi DKI untuk lebih massif sosialisasi Perda itu.
"Khususnya di bidang hukum ini, memang banyak sekali yang harus kita tegakkan Perda-Perda yang saya rasa sosialisasinya harus ditingkatkan. Nah harapan saya perdebatan ini dibawa ke sebuah diskursus untuk mensosialisasikan Perda tersebut dan agar perparkiran di wilayah DKI itu bisa lebih tertata ke depan," tutur Sandi.
Selain itu, Sandi mengatakan Ratna sebenarnya tokoh yang paham dan peduli penegakan hukum.
"Namanya juga Bu Ratna ini kan orangtua kita. Aktivis. Dan kita tahu bagaimana kepedulian beliau terhadap penegakan hukum, terhadap juga layanan masyarakat, bukan hanya di Jakarta tapi juga di Indonesia. Kita tahu ibu Ratna Sarumpaet. Keluarganya sudah sangat terkenal. Dan saya sudah lama sekali menjalin komunikasi dengan beliau," tutupnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cerita mobil dikembalikan usai diderek petugas Dishub DKI versi Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet: Jangan dianggap telepon gubernur perbuatan hina!
Ratna Sarumpaet nasehati Sandiaga agar tak komentar jika tidak tahu masalah
Tak terima insiden mobil diderek, Ratna Sarumpaet somasi Dishub DKI
Sandi tantang dishub giatkan derek kendaraan pelanggar parkir di kawasan elit