Satpol PP bongkar 40 bangunan liar milik PKL di Jl Gusti Ngurah Rai
Satpol PP bongkar 40 bangunan liar milik PKL di Jl Gusti Ngurah Rai. Satpol PP Jakarta Timur telah menertibkan sedikitnya 40 bangunan liar di sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur. Bangunan-bangunan tersebut digunakan milik pedagang kaki lima (PKL) untuk menjual tanaman hias.
Satpol PP Jakarta Timur telah menertibkan sedikitnya 40 bangunan liar di sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur. Bangunan-bangunan tersebut digunakan milik pedagang kaki lima (PKL) untuk menjual tanaman hias.
Selain dianggap mengganggu ketertiban umum, lahan yang diduduki PKL tanaman hias itu untuk pengembangan proyek trotoar jalan.
Dalam penertiban ini, satu per satu bangunan semi permanen milik PKL tanaman hias dibongkar. Tidak ada perlawanan dari PKL dan mereka terlihat hanya pasrah. Bahkan sebagian dari PKL sepekan lalu sudah ada yang membongkar sendiri bangunannya.
Kasi Operasi Satpol PP Jakarta Timur, Sadikin mengatakan, sebelum ditertibkan, para PKL sudah diberikan surat peringatan pertama (SP1) hingga SP3 dan surat perintah bongkar.
"Namun hanya sedikit pedagang yang mau membongkar sendiri jadi terpaksa dilakukan penertiban kali ini," kata Sadikin, Selasa (06/12).
Penertiban ini melibatkan sekitar 200 petugas gabungan dari Satpol PP, TNI/Polri, Sudin Pertamanan dan Pemakaman, Sudin Perhubungan dan Transportasi, kelurahan, kecamatan dan unit terkait lainnya.
"Pedagang direlokasi ke lahan kosong di ujung Jalan I Gusti Ngurah Rai Pondok kopi dan untuk mempercepat penertiban petugas juga membantu memindahkan barang dan tanaman hias milik PKL ke lokasi barunya," tuturnya.
Ke-40 PKL tanaman hias ini sudah berjualan lebih dari 20 tahun. Mereka awalnya sebagai PKL binaan Sudin Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Jakarta Timur. Masing-masing berada di wilayah Kelurahan Malaka Jaya 25 PKL dan Malakasari ada 15 PKL.
Usai penertiban, rencananya lahan akan digunakan untuk proyek perluasan trotoar dan pedestrian. Proyek ini akan dikerjakan oleh Sudin Bina Marga Jakarta Timur. Tidak ada ganti rugi untuk para PKL dalam penertiban ini.
Baca juga:
Rumah pinggir rel di Medan kembali digusur, warga tak berdaya
Anies soal warga DKI digusur: Ya Allah, ini manusia bukan barang
Djarot: Kami menggusur orang korup, bukan warga Jakarta
Disambangi Djarot, warga mengaku rela digusur asal diberi pekerjaan
Pemkot Bekasi tegaskan tak ada uang kompensasi korban penggusuran
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana perubahan area PKL Sultan Agung? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Dimana lokasi PKL sebelumnya berjualan? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.