Sekda DKI ngaku tak tahu alasan Jokowi & Ahok tak pernah hadiri acara tahunan KORPRI
Menurut Anies, hadirnya pemimpin dalam kegiatan tahunan Korpri sangat penting untuk membangun solidaritas internal Pemprov DKI. Kata Anies, di setiap wilayah permasalahan aparatur sipil negara (ASN) banyak jenisnya. Mulai dari masalah integritas, kinerja, sampai kerja sama.
Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) DKI Jakarta Saefullah mengatakan gubernur dan wagub DKI Jakarta periode sebelumnya tak pernah menghadiri agenda tahunan bertajuk peningkatan soliditas dan solidaritas PNS DKI. Baik Joko Widodo, Basuki T Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat selalu absen dalam kegiatan tersebut.
Saat ditanya alasan ketiganya tak pernah hadir, Saefullah mengaku tak tahu alasannya.
"Saya bukan gubernurnya (waktu itu) jadi saya enggak tahu jawabannya," ucap saat ditemui lokasi kegiatan, di kawasan agrowisata Gunung Mas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/10).
Acara tahunan KORPRI DKI, kata Saefullah, terakhir dihadiri oleh gubernur Fauzi Bowo saat menjabat sebagai gubernur.
Tahun ini, Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyempatkan hadir sekaligus membuka acara Tea Walk KORPRI DKI Jakarta. Keduanya juga memboyong anak dan istrinya dalam acara tersebut.
Menurut Anies, hadirnya pemimpin dalam kegiatan semacam ini sangat penting untuk membangun solidaritas internal Pemprov DKI. Kata Anies, di setiap wilayah permasalahan aparatur sipil negara (ASN) banyak jenisnya. Mulai dari masalah integritas, kinerja, sampai kerja sama.
Namun saat ini yang dihadapi adalah masalah interaksi antar unit kerja yang bekerja masing-masing. Anies ingin di bawah kepemimpinannya setiap unit bisa bekerja sama dengan baik.
"Ini seperti sebuah rangkaian orkestra. Masing-masing memiliki perannya dan tugas kami sebagai dirigen," kata Anies.
Dengan begitu, kata Anies, dia akan mudah mengarahkan agar bisa berjalan sesuai dengan aturan.
"Saya ingin PNS DKI bisa jadi salah satu contoh organisasi yang bekerja baik dan hasilnya dirasakan masyarakat," tukasnya.
Baca juga:
Anies: ASN bukan untuk dimusuhi, direndahkan tapi harus dibina
Di acara Korpri, Sandi singgung 5 tahun terakhir gubernur tak pernah hadiri Tea Walk
Anies-Sandi tak segan 'jiplak' cara Ahok
Cara Agus, Anies dan Sandi sudahi persaingan dengan Ahok saat Pilkada DKI
Anies-Sandi tinjau MRT di Fatmawati, pria ini langsung sukarela serahkan lahannya
Bahas DKI, Anies-Sandi jadwalkan kunjungan ke Mako Brimob temui Ahok
Anies-Sandi kompak tinjau proyek MRT di Cipete
-
Apa yang diyakini Anies tentang Jawa Tengah? “Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng' bisa saja berubah. Menurutnya Jateng bukan hanya milik satu partai saja.
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).