Selain Bikin Macet, 27 Titik Putar Balik Ditutup untuk Kurangi 'Pak Ogah'
Rencananya, masa uji coba penutupan di 27 titik putar balik itu berlangsung selama tiga bulan mulai Juni 2023.
Sebanyak 27 titik putaran balik (u-turn) di jalanan Jakarta akan ditutup untuk mengurangi kemacetan. Rencananya, setelah semua titik ditutup, akan dilakukan uji coba pada Juni 2023 mendatang.
Di awal masa uji coba, akan ditempatkan beberapa petugas. Petugas tersebut akan memberikan sosialisasi dan mencegah pengendara sepeda motor yang nekat melawan arus.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
Tak hanya itu, adanya petugas dan penutupan di 27 titik putar balik itu juga ditargetkan mengurangi jumlah 'Pak Ogah' atau orang yang mendadak menjadi pengatur jalan tak resmi.
"Otomatis akan mengurangi (jumlah ‘Pak Ogah’)," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/2).
Diuji Coba Juni 2023
Rencananya, masa uji coba penutupan di 27 titik putar balik itu berlangsung selama tiga bulan mulai Juni 2023.
Saat masa uji coba, petugas akan memasang pembatas berwarna oranye (water barrier) dan setelah uji coba akan dipasang pembatas dari beton.
Syafrin menjelaskan selama ini putar balik menjadi salah satu kontributor kemacetan di Ibu Kota karena banyaknya kendaraan yang bermanuver dan memakan setengah badan jalan ketika memutar balik.
Tak jarang, kata dia, manuver kendaraan bermotor di putar balik itu membuat kendaraan antre dan memicu kepadatan lalu lintas.
"Biasanya manuver itu akan memakan satu setengah lajur. Jika dia sebelah kanan otomatis sebelah kiri dia gunakan. Lajur paling kanan biasanya itu sangat terdampak dan ini yang menyebabkan secara jaringan itu terus turun ini yang kami coba evaluasi," katanya.
Syafrin menjelaskan sebelum menerapkan 27 titik putaran balik itu pihaknya sudah melakukan kajian dan simulasi.
Nantinya, penutupan putar balik itu akan terus dievaluasi rutin Dinas Perhubungan DKI.