Selama 12 Hari, Vaksinasi Merdeka Polda Metro Capai 91,7%
Sambodo mengatakan kegiatan Vaksinasi Merdeka Anak Polda Metro Jaya digelar atas kerjasama dengan Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun mendukung penuh program tersebut.
Program Vaksinasi Merdeka yang digagas Polda Metro Jaya terus digencarkan. Program itu kini secara khusus menyasar kelompok anak dan remaja.
Vaksinasi Merdeka Anak mulai digelar sejak hari Rabu (5/1) hingga Senin (17/1). Dalam 12 hari pelaksanaan, program itu berhasil mencapai angka vaksinasi hingga 91 persen.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Vaksinasi Merdeka Anak yang dimulai 5 Januari-17 Januari 2022 telah mencapai 91,7 persen atau sekitar 1.142.417 anak di wilayah aglomerasi dan 76,2 persen atau sekitar 872.889 anak di DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Vaksinasi Merdeka Anak Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangan tertulis, Senin (17/1).
Sambodo mengatakan kegiatan Vaksinasi Merdeka Anak Polda Metro Jaya digelar atas kerjasama dengan Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun mendukung penuh program tersebut.
"Kapolri menyampaikan bahwa pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak yang dilaksanakan secara serempak di seluruh wilayah nusantara. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menyampaikan bahwa Polda Metro Jaya ditargetkan mampu memvaksin lebih dari 2 juta anak di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujar Sambodo.
Kaposko Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya Kompol Supriyanto menambahkan, kegiatan Vaksinasi Merdeka Anak ini pun menyasar ke semua anak, tanpa terkecuali.
Salah satunya digelar di Musholla Baitul Amanah. Di tempat itu ada 26 anak yang merupakan keluarga tidak mampu yang mendapatkan vaksinasi dari program Vaksinasi Merdeka Anak.
"Orang tua mereka bekerja serabutan atau bahkan pengangguran. Serta tinggal di kawasan padat penduduk yang di dalam satu rumah dihuni sekitar dua hingga lebih kepala keluarga dengan luas bangunan sekitar 2x3 meter dengan atap yang terbuat dari triplek," jelas Supriyanto.
Dia memastikan lewat program Vaksinasi Merdeka Anak semua anak di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang belum divaksin akan dilakukan vaksinasi oleh petugas.
"Untuk anak-anak di seluruh wilayah Polda Metro Jaya kami bekerja agar mereka mendapatkan vaksin dalam program Vaksinasi Merdeka Anak hingga hari Rabu, 19 Januari 2022," pungkas Supriyanto.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Aksi Spiderman Menghibur Anak-Anak Saat Divaksin
Jokowi: Vaksinasi Indonesia Nomor 4 Dunia
KSP: Presiden Jokowi Larang Sekolah Minta Orang Tua Teken Surat Vaksinasi Murid
Tingkat Vaksinasi Tinggi, Pemerintah Tambah Kapasitas Penonton MotoGP Mandalika
Menko Luhut: Syarat Aktivitas di Ruang Publik Diperketat, Harus Sudah Dua Kali Vaksin
Ketika Superhero Suntikkan Vaksin Covid-19 untuk Anak-Anak