Sentilan Jokowi buat Anies Baswedan soal atasi banjir Jakarta
Penambahan waduk di DKI juga disarankan Jokowi. Waduk tersebut akan berguna untuk menampung air serta membersihkan sungai agar tidak tertutup oleh sampah.
Ibu Kota tengah memasuki musim penghujan. Intensitas hujan yang mengguyur Jakarta dan wilayah penyangganya terbilang cukup tinggi. Praktis, peristiwa itu menimbulkan banjir dimana-mana, penyakit 'kambuhan' dikala hujan.
Hal itu membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) gerah. Ia menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar segera mengeksekusi permasalahan banjir langganan ini. Beberapa cara pun ia beberkan saat meninjau pembangunan Waduk Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/12).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kapan Jokowi meninjau posko pengungsian banjir di Sumbar? Jokowi mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian banjir lahar dingin di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
"Kita harapkan juga pemerintah provinsi ini mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan banjir itu, drainase di kampung-kampung semuanya harus dibersihkan," ujar Jokowi saat meninjau pembangunan Waduk Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/12).
Penambahan waduk di DKI juga disarankan Jokowi. Waduk tersebut akan berguna untuk menampung air serta membersihkan sungai agar tidak tertutup oleh sampah.
"Plus kalau bisa tambah waduk-waduk di Jakarta. Itu sudah akan sangat mengurangi. Jadi Waduk Sunter, Waduk Pluit, Waduk Melati, Waduk Setiabudi semuanya harus dikerjakan, dibersihkan terus," tegas Jokowi.
Banyak pekerjaan yang diminta Jokowi untuk dikerjakan Anies. Selain tiga langkah di atas, Jokowi meminta mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu agar segera merampungkan pengerjaan sodetan yang menghubungkan Sungai Ciliwung dengan Kanal Banjir Timur. Hal itu dinilai mampu mengatasi banjir Ibu Kota.
Kunjungan Jokowi ke Waduk Sukamahi dan Waduk Ciawi sendiri untuk mencari solusi penanggulangan bencana banjir di Jakarta dari wilayah hulu. Upaya itu dinilai mampu mengurangi laju debit air yang masuk ke Jakarta sebesar 30 persen.
"Pusat mengerjakan, pemerintah provinsi mengerjakan. Semuanya harus kerja, semuanya konsisten mengerjakan itu, Insya Allah akan menyelesaikan banyak persoalan banjir di Jakarta," tandas Jokowi seperti diberitakan Antara.
Sesaat sebelum mendapat sentilan Jokowi, Anies mengakui jika peristiwa banjir di Jakarta merupakan tanggung jawabnya.
"Saya bertanggung jawab. Jadi ketika kejadian kemarin, saya tahu ini tanggung jawab saya," ujar Anies di Balai
Kota, Jakarta Pusat, Selasa (12/12).
Untuk itu, Anies menginstruksi anak buahnya supaya menangani banjir.
"Saya akan instruksikan apa yang menjadi amanat dari saya ke bawah untuk memastikan sampai di ujung paling bahwa semua akan bertanggung jawab," tuturnya.
Anies juga meninjau wilayah Dukuh Atas yang terendam banjir. Ia mendatangi rumah pompa dan mendapati adanya kerusakan di lokasi tersebut.
"Yang tidak berfungsi itu yang di Dukuh Atas sehingga menimbulkan genangan," katanya.
Setelah itu, Anies juga mendatangi wilayah Jati Padang. Lokasi tersebut banjir usai tanggul Kali Pulo jebol. Bagaimana tidak jebol, tanggul itu hanya terbuat dari sak pasir.
"Tanggul yang kemarin ada itu adalah bibir sungainya di tanggul menggunakan pasir dibungkus sak. Jadi sak pasir. Jadi tumpukan-tumpukan sak pasir di pinggir sungai. Jadi ketika volumenya besar, tekanannya kuat, jebol," tuturnya.
Selain Dukuh Atas dan Jati Padang, wilayah Rasuna Said, Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru serta Jalan Gatot Subroto tak luput dari kepungan air.
Baca juga:
Cara elegan Anies jawab teguran Jokowi soal banjir Jakarta
Atasi banjir di jalan protokol, Anies undang PT Wijaya Karya ke Balai Kota
Begini tanggapan Anies kala Jokowi singgung soal banjir Jakarta
Di era Jokowi, Indonesia punya bendungan kering pertama penahan banjir Jakarta
Jokowi minta Anies segera 'action' atasi banjir di DKI