Sewa markas Rp 10 juta perbulan, begini aksi driver Grab layani order fiktif
Saat beraksi, mereka juga menggunakan ponsel khusus yang sudah diupgrade oleh AA dengan membayar Rp 100 ribu.
Polda Metro Jaya menangkap 10 orang driver Grab Car yang melakukan order fiktif atau biasa disebut 'tuyul'. 10 Tersangka itu meraup untung hingga puluhan juga dengan bermodalkan handphone.
Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto, menjelaskan tersangka AA tugasnya mengoprek handphone yang biasa dipakai untuk melakukan order fiktif.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Kenapa daftar pustaka online penting? Media online acap dijadikan referensi karena memang ada banyak informasi dan data valid yang disampaikan ahli dan dibagikan kepada masyarakat secara online. Perkembangan internet mendorong referensi kredibel dari internet semakin banyak.
-
Kenapa Grab menawarkan layanan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Kenapa busi G-Power cocok untuk dipakai untuk ojek online dan pembalap? Dalam keterangan resminya, NGK mengklaim bahwa G-Power tidak hanya dapat meningkatkan performa, tetapi juga cocok untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
"AA mengaku belajar otodidak, di internet ada, rupanya simpel," ujar Antonius saat dikonfirmasi, Jumat (2/2).
Kasus ini bermula ketika pihak Grab curiga pada drivernya yang selalu mendapatkan lima bintang. Selain itu, mereka juga selalu tepat waktu dalam mengantar penumpang.
"Grab mengidentifikasi akun-akun yang mencurigakan. Jadi mereka itu pengemudi Grab resmi, prosesnya saya enggak tahu ceritanya, tapi intinya mereka pengemudi resmi dikuatkan dengan dia punya akun masing-masing, jadi ketika sudah tiga hari sekali kan sudah ditransfer, ada totalnya. Langsung otomatis transfer, jadi prosesnya seperti itu. Detailnya tanya Grab," jelasnya.
"Kalau menurut Grab, tidak ada peringkat selama ini yang excellent, mereka ini rata-rata lima bintang. Karena mereka tepat waktu dan lain-lain, dan menurut Grab excellent itu nggak mungkin, pasti ada miss dikit," sambungnya.
Kemudian, akun yang dilaporkan dilacak. Rupanya mereka memiliki markas di Jalan Warung Bambu Kuliner, Jalan Aries Utama , Meruya, Jakarta Barat. Mereka sewa tempat itu dengan harga fantastis mencapai Rp 10 juta per bulan.
"Akhirnya kita mengetahui bahwa kegiatan tersebut terorganisir di satu lokasi, terpusat. Yang setelah semingguan kita amati mereka aktivitasnya di atas jam 2 siang sampai jam empat, ternyata itu jam sibuknya Grab. Sedangkan Grab mengatakan bahwa itu memang jam-jam bonus tinggi. Cuaca juga berpengaruh," ujarnya.
Sementara itu, pengakuan FA sewa kontrakan itu dari iuran bersama rekan-rekannya.
"Itu sewa kontrakan bersama-sama, 10 orang. Iuran seikhlasnya. Kalau penghasil Rp 10 juta per bulan per orang. Kalau sehari dapat 5, itu mobil fiktif. Kalau weekend 7. Kalau dari jam 2 sampai jam 4 sore sama hujan itu tarif besar," ujar FA.
FA mengaku kalau dirinya sebenarnya sopir resmi Grab. Namun, karena tergiur uang akhirnya dirinya bekerjasama dengan yang lainnya untuk buat aplikasi tuyul ini.
"Iya (sopir Grab), awalnya sewa mobil sehari Rp 200 ribu belum BBM. Lama-lama diajak temen untuk pakai akun tuyul," ujarnya.
Untuk membuat tuyul, ia mengaku membayar pada AA. "Itu ponsel murah beli patungan sama temen, terus untuk setting ponsel itu bayar ke AA seratus ribu per ponsel. Tapi sebulan sekali itu di-upgrade lagi. Hp itu bisa digunakan dua akun," kata FA.
Baca juga:
Driver Grabcar lakukan order fiktif, sebulan dapat Rp 20 juta
Grab dukung aturan anyar taksi online, harap situasi tetap kondusif
Grab akuisisi startup fintech asal India
Grab dapat investasi segar dari Hyundai
Pengemudi dibunuh penumpang di Bogor, ini kata Grab Indonesia
Di Singapura, Uber didanai perusahaan taksi untuk bersaing dengan Grab
100 kota telah terjangkau Grab