Sistem ERP baru diterapkan pada akhir 2015
Untuk enam bulan ini baru dilakukan uji coba di beberapa titik termasuk Jalan Rasuna Said.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan uji coba Electronic Road Pricing (ERP) di Jalan Rasuna Said Jakarta. Uji coba ERP kali ini dilaksanakan oleh perusahaan sistem transportasi cerdas asal Norwegia, Q-Free bersama dengan mitranya perusahaan teknologi informasi asal Amerika Serikat, IBM.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta M Akbar mengatakan, realisasi pelaksanaan ERP baru diterapkan pada akhir 2015. Untuk enam bulan ini baru dilakukan uji coba di beberapa titik termasuk Jalan Rasuna Said.
"Pelaksanaan akhir 2015. Ketika mendekati pelaksanaan, akan disosialisasi, tata cara serta pembelian OBU (on board unit)," kata Akbar kepada wartawan saat uji coba ERP di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (30/9).
Menurut Akbar, setiap mobil yang melewati kawasan ERP harus memiliki dan dipasang OBU. Pada saat pelanggan ERP melewati gantry ERP, maka OBU akan dideteksi oleh peralatan yang ada dan akan dilakukan pengurangan saldo secara otomatis.
Pelanggan ERP akan mendapatkan pesan berupa pesan singkat SMS maupun pesan melalui aplikasi smartphone yang memberikan informasi sisa saldo. "Yang sudah dikurangi sesuai dengan tarif retribusi yang ditetapkan oleh Pemerintah DKI Jakarta," terangnya.
Sedangkan bagi pelanggan ERP yang tidak mempunyai cukup saldo atau pengendara yang memasuki kawasan ERP tetapi tanpa mempunyai alat OBU maka akan dilakukan penindakan. Sebab hal itu sudah termasuk pelanggaran.