Soal duet dengan Djarot, Sandiaga serahkan pada koalisi kekeluargaan
"Saya jelas sambut baik dan positif yang digagas teman-teman koalisi kekeluargaan," ujar Sandiaga
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik adanya koalisi kekeluargaan yang terdiri dari gabungan beberapa partai, yakni PDIP, Gerindra, Demokrat, PAN, PKB, PPP dan PKS. Dia berjanji untuk tetap mendengarkan aspirasi masyarakat walaupun partai yang mengusungnya termasuk dalam koalisi kekeluargaan tersebut.
"Saya jelas sambut baik dan positif yang digagas teman-teman koalisi kekeluargaan. Saya akan tetap fokus untuk menangkap aspirasi warga," kata Sandiaga kepada awak media di Jalan Sukapura, Rawa Indah, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/8).
Menurut Sandiaga, pemilu kali merupakan pertaruhan masa depan DKI Jakarta. Apakah ke depannya akan lebih baik dari sebelumnya atau malah sebaliknya.
"Apapun mekanisme yang diputuskan, diharapkan mereka mendengar para rakyat. Karena pemilu kali ini bukan tentang saya, bukan tentang siapa-siapa, tentang elite-elite. Tapi tentang warga Jakarta yang inginkan demi masa depan Jakarta, yang lebih baik dan sejahtera," jelas Sandiaga.
Disinggung mengenai dirinya akan dipasangkan dengan Djarot Syaiful Hidayat untuk maju dalam Pilgub mendatang, Sandiaga sepenuhnya menyerahkan mekanisme tersebut kepada partai. Apapun keputusan partai, kata Sandiaga, akan dia terima dengan senang hati.
"Tentunya saya menyadari betul dan menghormati betul sebuah proses yang diharapkan untuk menghadirkan Jakarta yang lebih sejahtera ke depannya. Saya serahkan mekanisme tersebut kepada koalisi partai politik," papar Sandi.
Diketahui, Partai Gerindra telah mengambil sikap politiknya untuk mengusung Sandiaga Uno sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. Namun demikian, partai besutan Prabowo Subianto itu tak menutup peluang untuk menduetkan Tri Rismaharini dengan Sandiaga jika PDIP mengusung Wali Kota Surabaya itu.