Soal mahar politik, Sandiaga sebut Prabowo tak pernah minta uang
Sandi juga berharap pelaksanaan Pilkada DKI bisa diadopsi di daerah lainnya. Ia menyebut pertarungan di Pilkada DKI berjalan rukun dan guyub serta fokus pada gagasan-gagasan soal lapangan kerja, pendidikan, dan lainnya.
Publik belakangan dihebohkan dengan pernyataan mantan Ketua PSSI, La Nyalla Mattaliti yang batal maju di Pilkada Jawa Timur karena diminta mahar politik oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebesar Rp 40 miliar.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang pada Pilkada DKI Jakarta diusung Gerindra mengaku tak ada mahar politik yang dibayarkan. Bahkan ia menyebut Prabowo ialah orang yang profesional.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
"Enggak ada. Enggak ada sama sekali. Pak Prabowo sangat profesional. Itu sudah terbukti saat mencalonkan Pak Jokowi dan Pak Ahok, waktu saya dan Mas Anies juga sama," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/1).
Politisi Gerindra ini mengakui terjun ke dunia politik itu memang memerlukan biaya. Saat Pilkada lalu, dia mengungkapkan, menghabiskan uang Rp 100 miliar lebih.
"Jadi itu yang diinginkan sebetulnya oleh Gerindra. Jangan sampai saat kita sudah mencalonkan, kita enggak punya pendanaan. Saya waktu itu bisa meyakinkan Pak Prabowo, dan itu semua kita laporkan secara transparan. Kita audit, dilaporkan ke KPK," jelasnya.
Mekanisme yang sama juga dilalui oleh Cagub Jawa Tengah, Sudirman Said yang diusung Gerindra pada Pilkada serentak Juni mendatang. Termasuk juga Cagub Jawa Barat, Sudradjat.
"Saya doakan semua teman-teman yang sedang berjuang di daerah mari kita gunakan politik sebagai silaturahim. Politik yang saling merangkul, bukan saling menyikut," pesannya.
Sandi juga berharap pelaksanaan Pilkada DKI bisa diadopsi di daerah lainnya. Ia menyebut pertarungan di Pilkada DKI berjalan rukun dan guyub serta fokus pada gagasan-gagasan soal lapangan kerja, pendidikan, dan lainnya.
"Saya sekarang tugas di sini, fokus saya di DKI. Tapi saya akan sangat bahagia kalau seluruh keluarga dan rakyat Indonesia bisa mengadopsi apa yang terjadi di Jakarta kemarin. Bahwa kita guyub, rukun. Hanya ada beberapa isu yang kita fokuskan yaitu lapangan kerja, isu-isu yang berkaitan dengan kependidikan tuntas berkualitas, gaji-gaji guru, itu yang ingin kita angkat," paparnya.
"Untuk teman-teman yang berjuang, kalau kita fokus untuk masyarakat, insyaallah akan sukses bangsa kita," tambahnya.
Sandi mengaku belum ada rencana ikut menjadi juru kampanye untuk pasangan calon yang diusung Gerindra. Karena ia sangat sibuk memimpin DKI.
"Saya sibuk sekali di DKI tapi kalau ada waktu luang bisa diagendakan saya pasti akan membantu demi terselenggaranya Pemilu di daerah yang lebih baik, lebih guyub, rukun, damai," pungkasnya.
(mdk/fik)