Sri Haryati Mengaku Belum Terima Surat Penunjukan Plt Kadisparbud
Sri mengaku peristiwa pencabutan penghargaan Colosseum menjadi pelajaran penting bagi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ke depan. Ia juga mengatakan insiden tersebut tidak menyurutkan pemberian penghargaan bagi kegiatan usaha yang patut diberi apresiasi.
Asisten Perekonomian Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati, mengaku belum menerima surat penunjukan dirinya sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Dia enggan mengomentari pencabutan penghargaan Adikarya Wisata 2019 kepada diskotek Colosseum.
Meneruskan tugas Alberto Ali, bekas pelaksana tugas Kadisparbud, Sri juga mengaku belum banyak langkah strategis di dinas yang ia pimpin saat ini.
-
Kenapa razia di tempat hiburan malam digalakkan? Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru.
-
Kapan konser One Ok Rock di Jakarta diadakan? Konser di Indonesia digelar selama dua hari, 29 dan 30 September 2023 di Beach City International Stadium, Wisata Ancol, Jakarta Utara.
-
Bagaimana suasana di wisata malam Bandung? Ketika mentari tenggelam di ufuk barat, Bandung berubah wajah menjadi kota yang penuh pesona dengan gemerlap lampu yang menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan.
-
Apa yang membuat suasana malam di pemukiman padat penduduk di Jakarta Barat berbeda? Suasana malam di salah satu pemukiman padat penduduknya terasa begitu berbeda. Rasanya tak pernah habis kata jika bicara soal Ibu Kota. Kota yang paling padat di Pulau Jawa itu punya cerita berbeda bagi setiap penduduknya. Selayaknya di daerah Jakarta Barat berikut ini.
-
Apa saja yang bisa dinikmati di wisata malam 24 jam Jogja? Selain bisa mencari spot unik di wisata malam Jogja tersebut, Anda juga bisa menikmati aneka kuliner yang tersedia.
-
Dimana tempat menikmati hiburan malam di Kota Batu? Jika kamu mencari aktivitas seru di malam hari, maka Batu Night Spectacular (BNS) adalah tempat yang tepat.
"Sekali lagi saya belum terima surat yah jadi belum bisa berjalan banyak," ujar Sri, Jakarta, Selasa (17/12).
Kendati demikian, Sri mengaku peristiwa pencabutan penghargaan Colosseum menjadi pelajaran penting bagi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ke depan. Ia juga mengatakan insiden tersebut tidak menyurutkan pemberian penghargaan bagi kegiatan usaha yang patut diberi apresiasi.
"Setiap upaya kita tujuannya baik, penghargaan, tapi pada saat kemudian ada hal hal tertentu yang luput dari tim temen-temen Disparbud ini menjadi perhatian bagi kami ke depan," tandasnya.
Seperti diketahui buntut pencabutan penghargaan Adikarya Wisata kepada diskotek Colosseum pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Alberto Ali dicopot dari jabatannya. Surat pencopotan diteken sejak Senin (16/12).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Chaidir mengatakan pencopotan seperti itu merupakan standar normal selama proses pemeriksaan oleh inspektorat.
"Meski tim nya (diduga melakukan kelalaian dalam penilaian) yang ngelakuin. Plt sebagai penanggungjawabnya, dia jadi leadingnya," ujar Chaidir.
Dari kejadian ini, Pemprov menunjuk asisten perekonomian Sri Haryati sebagai pengganti Alberto. Dan untuk saat ini, Alberto menjabat sebagai Kepala Bidang Informasi dan Pengembangan Disparbud.
Chaidir menambahkan, pemeriksaan terhadap tim penilai masih terus dilakukan oleh inspektorat.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut penghargaan Adikarya Wisata yang diberikan kepada diskotek Colosseum. Pencabutan itu berdasarkan adanya hasil pemeriksaan Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI, dan adanya surat teguran dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
"Berdasarkan fakta tersebut maka pemberian Adikarya Wisata 2019 kepada Colosseum dibatalkan," kata Sekretaris Daerah Saefullah, Jakarta, Senin (16/12).
Saefullah mengatakan ada indikasi ketidakcermatan tim dalam melakukan penilaian, sehingga Colosseum dianggap patut mendapat penghargaan.
Saefullah menambahkan, atas insiden tersebut Gubernur Aniee Baswedan segera memerintahkan inspektorat melakukan pemeriksaan terhadap tim penilai.
Jika dalam proses penilaian terjadi kelalaian, maka akan dicopot sementara dari jabatannya guna menunggu keputusan sanksi yang akan dijatuhkan.
"Jajaran yang terlibat sementara dinonaktifkan selama pemeriksaan," tandasnya.
Pemberian penghargaan kepada Colosseum menuai kontroversi. Anggota DPRD Komisi B Pandapotan Sinaga akan memanggil Dinas Pariwisata dan Budaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait hal tersebut.
"Kami akan pertanyakan saat rapat kerja," kata Pandapotan.
Colosseum Jakarta mendapat penghargaan Adikarya Wisata 2019 dari Pemprov DKI Jakarta. Penganugerahan itu diberikan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta kepada 31 pengusaha bidang jasa dan pariwisata.
Penyelenggaraan acara pun dilakukan pada 6 Desember 2019 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disparbud DKI, Alberto Ali menyatakan Colosseum Jakarta merupakan pemenang dalam kategori hiburan dan tempat rekreasi kategori kelab malam dan diskotek.
Ada tiga faktor yang diatur dalam penilaian anugerah tersebut yakni dedikasinya, kinerja perusahaan, lalu kontribusi terhadap pariwisata Jakarta.
Baca juga:
Soal Penghargaan Colosseum, Anies Diminta Tidak Cuci Tangan Copot Plt Kadisparbud
Anies Akui Tandatangani Penghargaan untuk Diskotek Colosseum
Gubernur Anies soal Penghargaan Colosseum: Ini Fatal
Ada Kesalahan Terkait Penghargaan Diskotek Colosseum, Plt Kadisparbud DKI Diganti
FPI Apresiasi Pemprov DKI Cabut Penghargaan Diskotek Colosseum
Kasus Diskotek Colosseum, Inspektorat DKI Periksa Tim Penilaian Penghargaan Hari Ini
VIDEO: Penghargaan untuk Colosseum Dibatalkan, Tim Penilai Terancam Diberhentikan