Stadion senilai Rp 1,6 T buat Persija dari Anies-Sandi
Stadion senilai Rp 1,6 T buat Persija dari Anies-Sandi. Kandidat yang diusung oleh Gerindra dan PKS ini bahkan sudah punya konsep matang untuk membangun stadion sepakbola bagi Persija. Bahkan, Sandiaga berjanji, stadion megah untuk Persija dan The Jakmania bisa terealisasi hanya dalam tempo 1,5 tahun saja.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 kurang dari dua bulan lagi. Tiga pasangan calon makin gencar melakukan berbagai upaya demi meraih dukungan warga Jakarta pada hari pencoblosan 15 Februari nanti.
Calon Gubernur dan calon wakil gubernur DKI nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno misalnya. Sejak awal, Anies-Sandi menjadi salah satu calon yang paling berminat menarik hari penggemar sepak bola Persija, atau yang akrab disapa The Jakmania.
Kandidat yang diusung oleh Gerindra dan PKS ini bahkan sudah punya konsep matang untuk membangun stadion sepakbola bagi Persija. Bahkan, Sandiaga berjanji, stadion megah untuk Persija dan The Jakmania bisa terealisasi hanya dalam tempo 1,5 tahun saja.
Sandiaga menuturkan, hasil kajian tim hukumnya menyatakan lokasi pilihan utama proyek tersebut disarankan di atas lahan bekas taman BMW di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Kita ada beberapa opsi untuk stadion yang utama lokasinya di bekas taman BMW. Kami dapat brief dari tim hukum bahwa kalau kita duduk bersama kita cari win win solusinya," kata Sandiaga di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, Jalan Otista, Jakarta Timur, Rabu (4/1).
Bahkan, Sandiaga sudah punya hitung-hitungan sendiri dalam proyek ini. Proyek ini ditaksir mencapai USD 120 juta atau setara dengan Rp 1,6 T. Dia mengklaim, sudah banyak investor yang berminat.
"Investor sudah ngantre, yang menyatakan minat sudah ada dua. Mungkin sudah 100 persen (investasi perusahaan swasta dari total anggaran)," ujar Sandi.
Kata Sandi, proyek tersebut tentunya akan menjadi lebih rendah bila memang dilakukan di atas lahan bekas taman BMW tersebut. Pola investasi yang coba ditawarkan Sandi pun beragam.
"Polanya (investasi) bisa BOT, BOO, KSO dan lain-lain. Kami juga sudah memahami skema yang menguntungkan. Kuncinya adalah kebersamaan," ujar Sandi.
"Kita juga akan hadirkan terobosan baru dan kalau dijadikan milik bersama seperti Real Madrid yang dimiliki oleh koperasi itu akan lebih suatu terobosan," sambung Sandi.
Sandi juga menambahkan, saat ini timnya tengah membuat maket atau miniatur stadion yang diperuntukkan untuk klub sepak bola Persija Jakarta dan fansnya The Jak Mania.
"Miniaturnya lagi dibuat oleh teman-teman, harapan ini juga diminta The Jakmania wujudnya kaya apa," singkat Sandi.
Bahkan, meskipun tak terpilih jadi wakil gubernur, pengusaha konstruksi ini berjanji akan tetap membangun stadion untuk Persija. Sebab, dirinya mengaku setelah berkeliling lebih dari 1.000 titik di 247 kelurahan di Jakarta, di tiap kunjungannya itu warga kerap meminta pembangunan stadion.
"Saya enggak pernah datang ke tempat yang orangnya enggak bilang 'Pak, jangan lupa bangun stadion ya pak'. Makanya jadi enggak jadi (terpilih) saya akan tetap bangun stadion," cerita Sandi.
Sandi mengaku berteman baik dengan salah satu pengusaha Indonesia yang berpengalaman mengelola klub sepak bola yakni Erick Thohir. Mereka juga sempat membahas tentang pembangunan stadion DC United, salah satu klub sepak bola milik Erick di Amerika Serikat.
"Ironis enggak dia bangun di stadion di Washington DC. Tapi dia bilang kalau di Jakarta ada kesempatan kenapa enggak," ungkap Sandi.
Sandi memaparkan salah satu programnya bersama Anies Baswedan adalah membangun stadion bertaraf International. Stadion megah setaraf milik Manchester United itu akan dibangun di Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara. Meski saat ini lahan tersebut dalam proses sengketa namun dia berjanji akan menyelesaikan sengketa antara PT Agung Podomoro dan PT Buana Permata Hijau.
"Semua akan bisa diselesaikan dengan cara duduk bersama. Bukan melalui pengadilan. Sehingga Insya Allah kita bisa menjadikan lahannya untuk stadion bertaraf internasional," tutup Sandi.
Baca juga:
Sandi janjikan stadion, petinggi Persija ibaratkan Bandung Bondowoso
Meski tak menang Pilgub, Sandi janji tetap bangun stadion megah
Sandiaga mau buat stadion untuk Persija dalam 1,5 tahun di taman BMW
Datang saat kampanye, Kojek si rapper Betawi bantah dukung Anies
Jelang debat, Anies Baswedan minta KPU pilih panelis berintegritas
Anies diserang soal kunjungan ke FPI, Timses ajak berpikir terbuka
Beredar spanduk dukung Agus-Sylvi, ini kata FPI
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana cara pihak luar menjegal Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jabar? Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,” kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.