Sulitnya memberantas calo tiket mudik di Terminal Pulogadung
"Kalau copet di sini udah jarang kita dengar, tahun ini kriminalitas menurun. Tapi calo tiket mudik masih ada," ujarnya
Situasi Terminal Pulogadung, Jakarta Timur pada H-1 Lebaran sudah sepi pemudik yang hendak pulang kampung. Meski demikian, petugas kemanan terminal tetap berjaga-jaga jika ada pemudik yang ingin berangkat mudik.
"Meski sudah sepi kan kita tetap jaga di sini. Mungkin ada beberapa pemudik yang masih datang ke terminal. Kita jaga-jaga kalau ada calo, dan copet yang bikin pemudik resah," ujar Kepala Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Hengki saat ditemui merdeka.com, Selasa (5/7).
Hengky menuturkan, untuk tahun ini angka kejahatan kriminal di Terminal Pulogadug sudah menurun. Namun, praktik calo masih tetap ditemui saat jelang Lebaran atau musim mudik.
"Kalau copet di sini udah jarang kita dengar, tahun ini kriminalitas menurun. Tapi calo tiket mudik masih tetap ada. Makanya kita terus berusaha tertibkan," tegas pria asal Ambon ini.
Hengky sudah 1 tahun menjadi kepala Terminal Pulogadung. Dia mengaku sulitnya memberantas para calo di Terminal Pulo Gadung, lantaran praktik tersebut sudah lama berjalan di kawasan tersebut.
"Kita lebih gampang tangkapin copet-copet terminal daripada para calo tiket. Mereka ini (calo tiket) beberapa kali kita tertibkan tapi masih saja muncul jelang Lebaran," papar Hengky.
Untuk meminimalisir calo tiket mudik, kata Hengky, pihaknya sudah menegaskan bahwa calo tiket dilarang masuk ke dalam terminal.
"Kita tegaskan ke calo-calo tiket itu, jangan masuk ke dalamterminal menawarkan tiket ke penumpang (pemudik), tapi kalau tetap ngotot jual tiket kita usir ke luar terminal," tegasnya.