Tak betah tinggal di rusun, ratusan warga bangun tenda di Pasar Ikan
"Alhamdulillah ada relawan-relawan yang bantu kita buat kebutuhan hidup sehari-hari."
Ratusan warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara yang menjadi korban penggusuran beberapa waktu lalu kembali menduduki lokasi. Mereka mendirikan sejumlah tenda serta gubuk dengan dibantu beberapa relawan.
Meski mendiami hunian yang seadanya, tak nampak raut kesedihan dari warga. Menurut mereka, selama masih bisa mendiami daerah Pasar Ikan sudah cukup. Pasalnya, lokasi tersebut sudah ditinggali sejak puluhan tahun lalu dan aktivitas masyarakat mayoritas ada di sana.
Saat merdeka.com mendatangi lokasi terlihat tawa ceria sekumpulan warga Pasar Ikan tengah asyik bermain kartu di sebuah gubuk yang di bangun dua hari lalu.
"Nah, kalah.. Udah di tolongin malah kalah," seru para pria paruh baya tersebut.
Salah satu warga, Dahuri (36) mengungkapkan gubuk yang dibangun ini atas inisiatif para warga. Warga membangun kembali gubuk-gubuk yang berada di kawasan Pasar Ikan (Akuarium).
"Bikinnya, udah dua hari lalu mbak, belum ada seminggu. Kita bangun dari uang sendiri," tutur Dahuri, Kamis (12/5).
Beberapa hari ini para warga yang tinggal di perahu sebagian telah berpindah ke tenda-tenda yang disediakan oleh para relawan.
"Ini ada tujuh tenda yang udah di bangun, rencana mau ada tambahan lagi. Warga yang tinggal di rusun juga pada pindah ke tenda, nggak betah mungkin kali ya. Warga yang tinggal di perahu sebagian sudah pindah ke tenda juga, ada yang bangun gubuk juga," terangnya.
Ia juga mengaku bahwa selama ini para warga apabila MCK pergi ke kampung sebelah, yakni kampung Luar Batang.
"Kalau kita MCK di Luar Batang situ mbak, tapi ada yang di bangun juga di dalem sono deket tenda-tenda itu. Alhamdulillah ada relawan-relawan yang bantu kita buat kebutuhan hidup sehari-hari," tutupnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, melayangkan Surat Peringatan pertama (SP 1) untuk warga Pasar Ikan RW 04 Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (30/3).
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi menuturkan bahwa pihaknya bersama tiga pilar yakni Polsek Penjaringan dan Komando Dandim (Kodim) 0502/JU untuk melakukan surat penyebaran SP1 kepada warga Pasar Ikan.
"Kita sampaikan ke-empat lokasi, yakni RT 01, RT 02, dan RT 11 yang termasuk dalam RW 04 Kelurahan Penjaringan," ucap Wahyu beberapa waktu lalu.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan telah menyiapkan sejumlah hunian di Rusun Marunda, Rusun Rawa Bebek, dan Rusun Kapuk Muara untuk warga Pasar Ikan yang terkena dampak revitalisasi. Terdapat 4.929 jiwa atau 1.728 kepala keluarga (KK) yang mendiami kawasan RW 04 Pasar Ikan. Dan terdapat 893 bangunan yang bakal digusur, yakni 347 unit berupa kios, 225 hunian di RT 01, 58 hunian di RT 02, 168 hunian di RT 11, dan 95 hunian di RT 12.