Tak ingin Istana banjir, Sandiaga libatkan polisi buru pembuang kulit kabel
Pengusaha muda ini ingin memberi efek jera bagi para pelaku yang membuang kabel di gorong-gorong. Pasalnya sampah kulit kabel tersebut bisa menjadi salah satu penyebab banjir.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menemukan gulungan bekas kulit kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan. Terakhir, petugas menemukan 12 kubik kulit kabel di depan kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Geram dengan temuan kabel yang terus berulang, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersiap melaporkan temuan kabel itu ke kepolisian.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana tanggapan warganet terhadap unggahan Sandiaga Uno tentang tubuh berototnya? Unggahan Sandiaga Uno beberapa waktu lalu itu seketika menuai gelak tawa dari warganet. Banyak di antaranya yang ikut memberikan komentar yang tak kalah lucu dan menggelitik.
"Harus melibatkan pihak kepolisian dan ini harus ditindak karena menjadi satu ancaman kita kalau misal enggak lancar gorong-gorongnya kan akan kena dampaknya Istana langsung, itu kan bahaya," katanya di Four Point, Jakarta Pusat, Selasa (20/3).
Politisi Gerindra ini meyakini kasus kulit kabel tidak bertujuan sabotase melainkan motif ekonomi. Meski bukan sabotase, dia ingin kasus tersebut tetap dipidanakan.
"Enggak lihat ini sebagai sabotase saya lihat ini ada motif ekonomi bahwa kalau buang di tempat lain itu mahal, ya udah sengaja aja enggak kelihatan ini. Nah ini enggak boleh dibiarkan," ujarnya.
"Harus masuk pidana yah kalau masuk perdata saja saya rasa mungkin karena ini berulang kali," tambah Sandiaga.
Pengusaha muda ini ingin memberi efek jera bagi para pelaku yang membuang kabel di gorong-gorong. Pasalnya sampah kulit kabel tersebut bisa menjadi salah satu penyebab banjir.
"Sebuah efek jera harus ada gitu loh, karena kita ini kan bukan pertama kali kan, waktu zaman Pak Basuki juga ada," tandas Sandiaga.
(mdk/fik)