Tak Masalahkan Rugi, DPRD DKI Minta Formula E Dibatalkan Karena Ada Corona
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyarankan agar penyelenggaraan balap mobil listrik atau Formula E pada 6 Juni 2020 dapat dibatalkan. Hal tersebut berkaitan dengan virus Corona atau COVID-19.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyarankan agar penyelenggaraan balap mobil listrik atau Formula E pada 6 Juni 2020 dapat dibatalkan. Hal tersebut berkaitan dengan virus Corona atau COVID-19.
"Saya rasa kaya di Qatar, dihentikan dulu, banyak jadwal dihentikan. Kalau kebijakan Pak Anies, itu harusnya dihentikan," kata Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/3).
-
Di mana Formula E Jakarta Volume II akan diadakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Kapan Formula E Jakarta Volume II akan diselenggarakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa saja yang akan tersedia di acara Formula E Jakarta selain balapan? Konsep gelaran ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini ada racing (balapan) dan festival musik. Ada Slank, RAN, KLA Project, Rossa, dan Cakra Khan, Oni N Friends, Angger Dimas, Sergio Berlino, DJ Yasmin, dan Alan Walker.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Dia menjelaskan saat penyelenggaraan Formula E akan banyak orang asing yang masuk ke Indonesia. Sebab 60 pembalap akan membawa tim yang berjumlah tidak sedikit.
"Pembalap itu bawa mekanik. Mekanik itu banyak orang, ratusan orang, kita enggak tahu dia kena atau nggak. Untuk amannya Jakarta, Indonesia, itu harus dihentikan dulu," ucapnya.
Prasetio juga menyebut pembatalan itu tidak ada masalah dengan anggaran sudah digunakan. Terpenting dapat dipertanggungjawabkan.
"Kita juga bisa kok kita setop enggak kita keluarkan semua (anggaran). Kerugian yang ada sudah dikeluarkan oleh dia tinggal dilaporkan kepada DPRD saja," jelasnya.
Sementara itu, Communication Sustainability Director Organizing Committee Formula E, Felicia Idama mengatakan, perhelatan Formula E di Monumen Nasional (Monas) masih menunggu perkembangan kasus virus Corona di Indonesia. Selama menunggu perkembangan Felicia menyatakan terus berkomunikasi dengan pihak Formula E.
"Yang jelas kita masih melihat perkembangannya bagaimana dari dua pasien yang terindikasi ini," kata Felicia, Selasa (3/3).
Felicia menuturkan sejauh ini, penyelenggaraan Formula E masih terjadwalkan pada Juni mendatang. Meski begitu, adanya kasus virus Corona di Indonesia menuntut penyelenggara mobil balap listrik itu berkejaran waktu untuk persiapan.
Dia berharap, virus yang merebak dari Wuhan bisa dikendalikan dan tidak berdampak perhelatan Formula E.
"Sampai kita ada perkembangan yang berarti, kalender perencanaan kita masih tetap berjalan seperti biasa karena kan kita bulan Juni nih, kita harus hitung-hitungan juga kan persiapannya seperti apa terkait corona virus ini," tukasnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)