Tak setuju permintaan Ahok, Djarot bilang 'saya punya partai'
Maka itu secara otomatis dirinya merasa perlu ikut mekanisme partai.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan tetap menjadi bagian PDIP. Dia tidak sepakat dengan pernyataan Basuki T Purnama alias Ahok yang meminta dirinya jadi wakil dari PDIP dalam Pilgub DKI 2017 nanti. Dia merasa perlu ikut mekanisme partai.
Djarot menjabat Ketua DPP PDIP bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan. Maka itu secara otomatis dirinya merasa perlu ikut mekanisme partai.
"Saya ini ketua PDIP loh. Otomatis loh. Saya ini salah satu ketua PDIP bagaimana sih? Masa enggak tau Djarot? Djarot kan berarti ketua DPP PDIP begitu kan, Djarot punya partai, partai punya Djarot," kata Djarot saat menghadiri Festival Kampung Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Sabtu (20/8).
Sebelumnya, Ahok membantah bila dirinya dikatakan meminta didukung PDIP. Menurut dia, kunjungan itu untuk meminta izin kepada sang ketua umum untuk kembali meminang Djarot di Pilgub DKI Jakarta.
"Bukan minta dukungan, saya cuma minta Djarot," tegas Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat kemarin.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga membantah bila dirinya akan bergabung dengan partai banteng moncong putih itu. Sebab, saat ini sudah ada tiga partai yang mengusung dirinya untuk maju di Pilgub Februari 2017 mendatang.
"Makanya terserah, kan saya minta Djarot, saya enggak minta PDIP loh, saya minta Djarot mau enggak ikut saya jadi wakil?" kata Ahok.
Baca juga:
Djarot pasrah jika diduetkan lagi dengan Ahok oleh PDI Perjuangan
Sambangi DPP PDIP, Djarot sebut mau lomba dan tampik isu deklarasi
Kemarin tak butuh, kini Ahok minta izin PDIP mau pinang Djarot
Megawati sang penentu pendulum di Pilgub DKI
Akal-akalan Ahok dekati PDIP cuma incar Djarot bukan cari dukungan
PPP tegas tak gabung PDIP jika usung Ahok-Djarot