Taufik sebut Ahok cuma bisa isi kekosongan jabatan tanpa pertarungan
Saya kira enggak terlalu sulit mengalahkan Ahok. Kan saya pernah menangin Ahok," ungkap Taufik.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik yakin Sjafrie Sjamsoeddin bisa mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017. Hal itu dia yakini lantaran strategi kemenangan Ahok saat Pilgub DKI 2012 di bawah kendali Partai Gerindra.
Meskipun saat ini Ahok memilih meninggalkan partai berlambang kepala Burung Garuda itu. "Saya kira enggak terlalu sulit mengalahkan Ahok. Kan saya pernah menangin Ahok," ungkap Taufik di Jakarta, Kamis (21/7).
Tak hanya itu, Taufik juga yakin Ahok tak akan menang dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. Menurut dia, Ahok hanya bisa mengisi kekosongan jabatan tanpa melalui pertarungan Pilkada.
Hal tersebut mengacu pada diangkatnya Mantan Bupati Belitung itu lantaran Presiden Joko Widodo meninggalkan posisinya sebagai Gubernur dan memilih menjadi Presiden RI. "Dia enggak ikut pemilihan kepala daerah. Banyak kasusnya," singkatnya.
Taufik pun meminta Ahok tidak merasa bangga dengan beredarnya hasil survei yang menunjukkan bahwa mantan Bupati Belitung Timur itu memiliki elektabilitas tinggi dibanding calon petahana lain. Seperti hasil survei SMRC menunjukkan bahwa Ahok mendapat dukungan menjadi Gubernur DKI pada tahun 2017 dengan suara mayoritas 53.4 persen daripada Yusril dengan suara 10.4 persen.
"Kalau Tuhan kan mau menjatuhkan orang disombongkan dulu terus dia dijatuhin sama Tuhan," ujar Taufik.