Terowongan MRT terhubung, Jokowi yakin bisa beroperasi Maret 2019
Usai meninjau, Presiden Jokowi memastikan seluruh terowongan telah tersambung. Presiden meyakini, MRT bisa mulai dioperasikan Maret 2019. Jokowi juga memastikan tak ada kendala pendanaan dalam pembangunan MRT. Sebab, dana terhimpun dari APBN, APBD DKI Jakarta dan investasi sektor swasta.
Usai meninjau pembangunan Simpang Susun Semanggi, Presiden Joko Widodo melanjutkan peninjauan penyelesaian proyek terowongan bawah tanah Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase I di Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).
Usai meninjau, Presiden Jokowi memastikan seluruh terowongan telah tersambung. Presiden meyakini, MRT bisa mulai dioperasikan Maret 2019.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Apa solusi yang diusulkan Jokowi untuk menutup kerugian MRT dan LRT? Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau "electronic road pricing" (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut."Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi," kata Jokowi.
-
Kapan MRT mulai dibangun? Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985.
-
Siapa yang membangun MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.
-
Apa saja yang dibangun pada MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
"Terowongan yang dibangun untuk MRT hari ini sudah sambung. MRT ini akan beroperasi Insya Allah Maret 2019 tapi pada saat ASEAN Games 2018 diatas sudah semuanya jadi dan sudah bersih," kata Jokowi.
Jokowi memastikan tak ada kendala pendanaan dalam pembangunan MRT. Sebab, dana terhimpun dari APBN, APBD DKI Jakarta dan investasi sektor swasta.
"Bisa juga dari investasi jadi kombinasi-kombinasi itu saya kira bisa dapat itulah yang cepat pembangunan infrastruktur kita. Jadi menurut saya masalah pembiayaan sampai saat ini belum ada keluhan baik dari kementerian maupun dari BUMN," ujarnya.
Lokasi peninjauan berada di Jalan Sudirman, kawasan Kelurahan Setiabudi, Jakarta Selatan. Jokowi didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini M Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca juga:
Sumarsono klaim kemacetan akibat penutupan proyek MRT sudah diatasi
Menko Puan cek persiapan Asian Games 2018, Velodrome sampai LRT
Dirut Transjakarta bantah koridor 13 tak terintegrasi dengan MRT
Memantau pembangunan jalur layang MRT di Jalan Fatmawati
Sindiran Sumarsono desain MRT mirip 'jangkrik' bikin Ahok berang
Ahok tegaskan desain MRT tak bisa diubah
Sumarsono bantah akan ubah lokomotif MRT 'jangkrik'