TPA Cipayung dan Gunungan Sampah yang Menjulang
Mengingat musim hujan sudah tiba, agar gunungan sampah tidak longsor, pihaknya melakukan salah satu cara. Yakni, menutup gunungan sampah menggunakan plastik. Cara ini sekaligus mengurangi bau sampah. Saat ini ada dua titik yang ditutup plastik, yakni kolam a dan kolam b.
Gunungan sampah menyambut kedatangan saya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung. Di sinilah sampah dihasilkan warga Depok dan sekitarnya berakhir.
TPA Cipayung berdiri di atas lahan seluas 10,8. "Terdiri dari kolam a, kolam b, kolam c dan fasilitas pendukung lainnya, seperti kantor, jembatan timbang, parkiran, nah untuk kolam a dan kolam b itu seluas 5 hektare," cerita Kasubag TPA Cipayung, Asep Hidayat, saat ditemui merdeka.com, Jumat (31/1).
-
Bagaimana cara petugas membersihkan tumpukan sampah di Kota Jogja? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
-
Kenapa Jogja sekarang darurat sampah? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Asep menjelaskan, sebelum menjadi gunungan sampah, lahan-lahan di TPA Cipayung dibentuk berupa kolam. Seiring waktu dan produksi sampah tak pernah berkurang, kolam itu berubah jadi gunungan sampah.
Satu hari, sampah yang dihasilkan warga Depok mencapai 1.400 ton. Namun tak semuanya bermuara ke TPA Cipayung.
"Sampah yang dibawa ke sini 900 ton, sisanya dikelola UPS masing-masing," katanya.
Saat ini, sambung Asep, hampir semua titik pembuangan sudah dipenuhi sampah. Ketinggiannya rata-rata 20 meter.
Mengingat musim hujan sudah tiba, agar gunungan sampah tidak longsor, pihaknya melakukan salah satu cara. Yakni, menutup gunungan sampah menggunakan plastik. Cara ini sekaligus mengurangi bau sampah. Saat ini ada dua titik yang ditutup plastik, yakni kolam a dan kolam b.
"Plastik yang digunakan adalah plastik ramah lingkungan dan akan hancur sendirinya. Ini sudah dua pekan ditutup plastik," jelasnya.
Cara lain yang dipakai, menaburkan bahan kimia yang juga berfungsi untuk mengurangi bau.
"Kita menaburkan bahan kimia yang dilakukan secara berkala tergantung situasi," kata Asep.
Sejauh ini, katanya, TPA Cipayung belum berniat akan menambah luasan wilayahnya. Selain lahan yang sulit didapat, harga juga kian tinggi.
"Nah sekarang kondisi tanah di Depok itu udah sulit dan mahal, nah dengan sulitnya tanah di depok, sekarang kita pakai plastik," kata Asep.
Warga Tak Keberatan
Bermukim di lokasi tak jauh dari tempat pembuangan sampah, tidak membuat warga Jl Pertanian Cipayungjaya selalu resah. Bahkan, warga tidak terlalu merasakan bau menyengat.
"Kalau di sini sih Alhamdulillah enggak begitu bau, mungkin karena faktor pohon. Paling bau kalau misalkan ada truk sampah yang lewat aja, yang bau itu ada di daerah yang lebih tinggi dari gunung sampah itu kaya rumah saya, nah mungkin anginnya ke sana," ujar Redi, warga setempat.
Malah, kata Redi, keberadaan TPA Cipayung dimanfaatkan warga sekitar untuk membuka usaha lapak makanan.
"Kadang supir sama petugas TPA kan suka beli, lapak-lapak jualan sekitar sini juga lumayan ekonominya," jelasnya.
Reporter Magang: Bagus Kusumo Sejati
(mdk/lia)