TPS 28 tempat Anies akan mencoblos bertema Betawi
Ada ondel-ondel dan juga para petugas TPS mengenakan baju adat Betawi. Anies akan datang ke TPS sekira pukul 08.30 WIB.
Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan beserta keluarganya hari ini akan mencoblos di TPS 28 Jalan Nasim, Lebak Bulus II RT 06 RW 04, Lebak Bulus, Cilandak Jakarta Selatan. Anies direncanakan akan hadir ke TPS bersama istrinya, Ferry Farhati Ganis dan putri sulungnya Mutiara.
Pantauan merdeka.com di lokasi, sejumlah petugas TPS telah bersiap-siap untuk melakukan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu. Para petugas TPS pun tampak mengenakan baju adat Betawi baik petugas laki-laki maupun perempuan.
TPS tempat Anies mencoblos ini tampak lebih meriah dari putaran pertama. Masih dengan menggunakan tenda berwarna merah putih dan sepasang ondel-ondel tampak menghiasi area masuk TPS. Tak hanya itu janur kelapa pun tampak menghiasi acara agar lebih semarak.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, di TPS 28 ini nantinya akan ada 715 pemilih Jakarta yang menggunakan hak pilihnya. Jumlah ini meningkat sebanyak 17 pemilih dari 698 pemilih.
Sementara itu untuk pengamanan tak ada yang berbeda dengan TPS lain. Sejumlah warga juga sudah mulai berdatangan untuk menggunakan hak pilih.
Sementara itu, Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto mengatakan tak ada pengamanan khusus di TPS tempat Anies Baswedan mencoblos. Hanya ada satu anggota TNI dan Polri yang berjaga di TPS 28 Jalan Nasim, Lebak Bulus II RT 06/04, Lebak Bulus, Cilandak Jakarta Selatan.
"Pengamanan khusus sih enggak, tetapi sejak h-1 kami sudah mulai monitoring," kata Sujanto.
Meski demikian, Sujanto mengatakan nantinya akan ada petugas yang mengontrol jalannya pencoblosan dari TPS ke TPS. Dia pun sendiri turun langsung ke lapangan untuk memastikan lokasi pencoblosan kandidat berjalan dengan aman.
"Kami akan memastikan kondisi lokasi pencoblosan aman terkendali," ucapnya.
Sementara itu terkait kabar adanya Tamasya Al Maidah, dia memastikan di TPS tempat Anies mencoblos tak akan ada. Sebab hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi akan adanya pergerakan massa yang datang ke TPS tempat Anies mencoblos.
"Kalau ada antisipasi ya penggalangan pendekatan preventif. Kabarnya sampai saat ini belum ada dan mudah-mudahan tidak ada," harapnya.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
Baca juga:
Kekompakan Anies Baswedan dan keluarga nyoblos di TPS 28
Sanusi & Choel Mallarangeng pamer 3 jari usai mencoblos di rutan KPK
Disinggung jika menang atau kalah, Anies bicara takdir
Anies janji rekatkan lagi warga Jakarta usai Pilgub DKI
Anak Anies Baswedan: Banyak framing media memutarbalikkan Abah