Video: Jakarta makin semrawut setelah Ahok hapus 3 in 1
3 in 1 dihapus gara-gara dipakai joki yang mengeksploitasi anak.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan menghapus sistem pembatasan kendaraan 3 in 1 mulai Senin, 16 Mei 2016. Keputusan tersebut diambil setelah melakukan uji coba penghapusan kawasan pengendalian kendaraan tersebut selama satu bulan.
Gubernur DKI Jakarta, Ahok menilai kebijakan 3 in 1 tidak efektif lagi karena banyak dimanfaatkan oleh joki yang mengeksploitasi anak. Namun, penghapusan kebijakan tersebut justru menimbulkan dampak lain. Arus kendaraan di beberapa jalan protokol semakin meningkat hingga menimbulkan kemacetan.
Simak videonya: