Viral Suntik Vaksin Kosong, Kasudinkes Jakut Ingatkan Vaksinator Tak Ulang Kelalaian
Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif membenarkan, bahwa insiden tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Dia juga mengatakan, anggota sudah diterjunkan dalam melakukan penyelidikan terkait.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati mengingatkan seluruh vaksinator agar lebih teliti dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Pengingat ini sebagai tindak lanjut atas kejadian penyuntikan vaksin kosong di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
"Agar lebih teliti saat pelaksanaan vaksinasi, agar tidak terulang kelalaian-kelalaian ini," ucap Yudi saat dihubungi merdeka.com, Senin (9/8).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Yudi pun enggan berkomentar lebih jauh atas kejadian tersebut. Saat ini, kata dia, masih menunggu hasil pemeriksaan oleh polisi.
"Menunggu hasil pemeriksaan kepolisian," ujar singkatnya.
Sebelumnya publik media sosial digegerkan oleh cuitan di Twitter terkait insiden vaksin kosong di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Menurut cuitan tersebut, vaksinator hanya melayangkan kata maaf dan melakukan suntik ulang setelah diprotes warga.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif membenarkan, bahwa insiden tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Dia juga mengatakan, anggota sudah diterjunkan dalam melakukan penyelidikan terkait.
"Iya anggota kami masih bergerak di lapangan. Anggota kami masih bergerak di lapangan ya," jelas Guruh saat dikonfirmasi awak media, Senin (9/8).
Guruh menambahkan, beberapa saksi juga sudah diperiksa oleh anggota Polres Jakarta Utara. Namun demikian, Guruh belum bisa merinci detil terkait siapa saja yang sudah dimintai keterangan.
"Sudah minta keterangan beberapa orang tapi kan belum lengkap, anggota kami masih laksanakan lidik di lapangan. Sudah ada beberapa keterangan yang kita ambil keterangannya," Guruh menandasi.
Baca juga:
PPNI Sebut Butuh Uji Lab Terkait Dugaan Penyuntikan Vaksin Kosong ke Pasien di Pluit
Ini Tanggapan Kemenkes Soal Viral Suntik Vaksin Covid Kosong di Pluit
Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Tenaga Kesehatan
Aturan Sanksi bagi Penolak Vaksinasi Diuji Materiil ke MA
Jadi Desa Siaga Covid-19, Pemdes Tenjowaringin Gencarkan Vaksinasi Massal