Viral Video Iklan Tak Senonoh, Transjakarta Minta Maaf
Viral Video Iklan Tak Senonoh, Transjakarta Minta Maaf. Menanggapi viralnya video itu, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo meminta maaf adanya penayangan iklan yang tak senonoh di bus Transjakarta.
Viral video di media sosial yang memperlihatkan adanya penayangan iklan tak senonoh di bus Transjakarta. Keterangan video tersebut tertuliskan video diambil pada 9 November 2019 pukul 19.00 WIB di koridor 1.
"Apa banyak bus Transjakarta yang seperti ini? Alangkah baiknya diisi konten tentang Jakarta atau pesona Indonesia," tulis akun yang mengunggah video.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kenapa Transjakarta memperpanjang jam operasionalnya? Perpanjangan jam layanan dilakukan untuk mendukung akses mobilitas masyarakat yang ingin menonton secara langsung pertandingan itu di GBK.
-
Kenapa kecepatan Transjakarta selama uji coba dikurangi? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,” kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
-
Transjakarta apa saja yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Merek Bus Transjakarta yang akan masuk kandang alias dihapus dari aset Dishub DKI Jakarta adalah: Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, dan Inobus.
Menanggapi viralnya video itu, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo meminta maaf adanya penayangan iklan yang tak senonoh di bus Transjakarta.
"Terkait penayangan iklan vulgar pada bus PPD dengan nomor body 732 yang ada pada koridor 1. Kami meminta maaf atas tersiarnya tayangan tersebut," kata Nadia dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11).
Iklan Sudah Dihapus
Nadia menyatakan pihaknya telah memastikan iklan tersebut telah dihapus dan memberikan teguran ke Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Selain itu dia juga menyebut penayangan iklan tidak berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan. Sebab harus melewati sejumlah pemeriksaan.
"Hari Sabtu kemarin, untuk iklan film tersebut sudah dihapus dan soket kabel videonya di seluruh armada telah kami lepas," ucapnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com