Wagub DKI Tak Masalah Dana Rp7,6 M Revitalisasi Pasar Gembrong dari Baznas
Revitalisasi Kampung Pasar Gembrong, Jakarta Pusat diketahui memakan biaya Rp7,6 miliar. Sumber anggaran dana dari Baznas Bazis Jakarta.
Revitalisasi Kampung Pasar Gembrong, Jakarta Pusat diketahui memakan biaya Rp7,6 miliar. Sumber anggaran dana dari Baznas Bazis Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai hal tersebut tidak ada salahnya. "Kebetulan kalau memang di Pasar Gembrong tersebut membutuhkan, saya kira tidak ada yang salah," kata Ariza panggilan akrabnya, Jumat (01/6) malam.
-
Apa pesan utama Ustaz Abiazkakia di KapanLagi Buka Bareng? Pesan Ustaz Abiazkakia "Ia seperti bayi yang baru lahir, tanpa dosa, tanpa cela, ketika meraih kemenangan tersebut," katanya.
-
Kapan Bagindo Aziz Chan meninggal? Pada sore hari tanggal 19 Juli 1945, Aziz Chan bersama keluarga sedang dalam perjalanan menuju Padang Panjang.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Apa peran Rizki Natakusumah di DPR? Setelah menikahi Beby Tsabina, Rizki Natakusumah semakin menjadi pusat perhatian publik, terutama saat melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPR RI.
-
Apa pesona Rafly Aziz? Salah satu hal yang membuat publik penasaran dengan Rafly Aziz adalah parasnya. Saat berusia remaja, parasnya yang ganteng kerap bikin netizen heboh. Rafly Aziz juga punya gaya yang begitu modis. Hanya dengan baju-baju yang simpel, pesonanya sudah begitu terpancar.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
Dana itu dikumpulkan melalui Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta saat Pemprov DKI Jakarta menggelar salat Idulfitri 1443 H di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada 2 Mei 2022.
"Sejauh itu semua sangat terbuka dan transparan, yang penting bukan untuk kepentingan pribadi orang per orang," imbuhnya.
Ariza menjelaskan, dana untuk revitalisasi yang bersumber dari dana infak dari para jemaah tidak akan menimbulkan masalah. Sebab, hal itu digunakan untuk kepentingan masyarakat umum.
Dia menganalogikan dana jemaah yang biasa menyumbang ke masjid atau musala. Dana itu dapat digunakan untuk biaya operasional rumah ibadah tersebut.
"Namun kalau di JIS dana infaknya kan tidak untuk perbaikan masjid atau musala di situ atau operasional di situ, tapi digunakan untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan Mulai Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Biaya Rp7,6 M. Pemprov DKI Jakarta resmi memulai revitalisasi pemukiman korban kebakaran di kawasan Pasar Gembrong yang ditargetkan rampung pembangunannya pada September 2022.
Peresmian proyek revitalisasi ini diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dalam kesempatan itu Anies juga mengambil bagian untuk meletakkan batu pertama.
"Alhamdulillah pagi ini kita melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Kampung Gembrong ini dan rencananya dinamai Kampung Gembira Gembrong," kata Anies Baswedan, di Pasar Gembrong.
Lebih lanjut, Anies menjelaskan, pembangunan permukiman warga Pasar Gembrong akan memakan biaya sebesar Rp7,6 miliar dengan sumber anggaran dari Baznas Bazis Jakarta.
(mdk/noe)