Wagub Riza: Banyak Tempat Isoter Tak Terpakai, Bisa Tampung Pasien Luar DKI
Kendati minim yang menggunakan, Riza mengaku akan tetap menyediakan fasilitas tersebut guna mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di Ibu Kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa banyak ruangan di tempat isolasi terkendali (isoter) bagi pasien Covid-19 yang tak terisi.
"Kalau isoter kan yang sudah disiapkan sebelumnya enam, dari enam itu sampai sekarang banyak yang belum terpakai," kata Riza di Jakarta, Selasa (15/2/2022).
-
Kapan Ibunda Ria Ricis diwisuda di pesantren Maskanul Huffadz? Setelah sempat mengalami koma dan dilarikan ke rumah sakit tanah suci, Yuni banyak mengalami kemajuan. Terbaru, dirinya diketahui baru saja mengikuti wisuda penghafal Al-Quran di pesantren Maskanul Huffadz.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.
-
Siapa sosok Buya Haji Ahmad Rasyid? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Apa profesi Muhammad Ivan Lubis? Ivan memiliki karier yang cukup mentereng. Ia saat ini dikenal sebagai pengusaha juga sekaligus Co-Founder of Creathlete Sports Group sebuah agensi atlet yang ada di Indonesia.
Riza menerangkan bahwa dari 921 total tempat tidur yang disiapkan pada enam isoter, hanya 47 saja yang terisi.
"Dari yang disiapkan ini enam (isoter) ya, itu jumlah bed 921 ya, yg terpakai baru 47. Jadi masih banyak yang sisa ya," tutur Riza.
Kendati minim yang menggunakan, Riza mengaku akan tetap menyediakan fasilitas tersebut guna mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di Ibu Kota.
"Prinsipnya kita siap. DKI ini terkait tempat isolasi, tidak ada masalah, tapi dari tempat yang ada pun banyak yang tidak terpakai ya," papar dia.
Riza mengaku tak menutup kemungkinan untuk menampung pasien Covid-19 yang mempunyai gejala ringan dan sedang pada tempat-tempat isolasi terpusat (isoter) di Ibu Kota. Apabila daerah sekitar DKI tak mampu lagi menampung, dia pastikan isoter di Jakarta terbuka menerima mereka.
"Sebetulnya ini kan untuk kemanusiaan ya. kita gak pernah membedakan. Kalau daerah mereka masing-masing tidak ada atau penuh, tentu kita pasti membantu," katanya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji berharap supaya kalangan orang kaya dapat menjalani isolasi mandiri di hotel bukan memanfaatkan fasilitas isolasi terkendali (isoter) yang disediakan pemerintah.
Pasalnya isoter yang disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menurut Isnawa diperuntukan bagi kalangan menengah ke bawah.
"Kita harapkan keluarga mampu orang kaya itu agar memanfaatkan hotel-hotel yang berbayar. Jadi mereka bisa membiayai sendiri memasuki hotel-hotel," kata dia dalam rapat bersama DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/2/2022).
Dengan begitu, menurut Isnawa mereka, para orang kaya tidak merebut jatah orang miskin jika sewaktu-waktu mereka terkonfirmasi positif Covid-19.
"Bahkan ada yang sampai misalnya (biaya isolasi di hotel) Rp 20 juta dan lain-lain itu kan mereka mampu kan, jadi mereka tidak mengganggu porsi untuk orang-orang kecil," katanya.
Dukungan
Pernyataan itu mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Inggard Joshua. Dia minta agar warga Ibu Kota yang tergolong mempunyai ekonomi mampu tak membebankan itu kepada dana APBD.
"Jadi jangan orang kaya itu pelit-pelit ya. Kan betul kan, udah dapet duit banyak terus pakai lagi uang APBD, bayar kan itu semua. Walaupun gratis, kan dibayar pake uang APBD jadi harus ada skala prioritas. Itu makanya kita perlu jadi harus ada satu peraturan pak," dukung dia.
Inggard Joshua menilai bahwa hal itu perlu dikukuhkan dengan suatu kebijakan supaya mereka yang kaya tak turut bergantung pada dana APBD DKI.
"Tolong koordinasikan Biro Hukum ya, mungkin saya pikir itu menjadi catatan karena orang kaya ini terkadang berlagak miskin kan gitu. Yang miskin haknya dipakai sama orang kaya," tutur dia.
Siapkan Enam Isoter
Isnawa Adji juga menyatakan bahwa pihaknya telah menyiakan enam istor guna menghadapi serbuan Omicron di Jakarta.
"Satu minggu ini saya mempersiapkan isoter, ada enam lokasi kita mengantisipasi lonjakan kasus Omicron pak, saya aktif ikut Pak Gubernur, Pak Kapolda, Pangdam, di rapat zoom meet bersama Pak Menko dan Mendagri, Menkes terus memonitor perkembangan kasus Omicron khususnya di DKI Jakarta," kata dia.
Lokasi isolasi terpusat ini hanya diperuntukkan kepada pasien COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG), gejala ringan, dan tidak memiliki komorbid. Sedangkan, pasien bergejala sedang, berat, dan kritis dirawat di rumah sakit.
Tempat tidur di enam isolasi terpusat yang disediakan sebanyak 921, dengan rincian 77 tempat tidur di CIS Mansion, lalu 194 tempat tidur di Graha Wisata Ragunan. Selanjutnya, ada sebanyak 100 tempat tidur isolasi di Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah, 150 tempat tidur di LPMP, 100 tempat tidur Masjid Raya Hasyim Ashari, dan 100 tempat tidur Wisma Adhyaksa Puri Loka.