Wagub Riza Sebut Okupansi Perawatan Pasien Covid-19 di RS Rujukan Capai 15 Persen
Selain BOR yang turun, keterisian tempat tidur ruang perawatan intensif (ICU) RS di Jakarta juga turun menjadi 31 persen dengan keterisian mencapai 414 tempat tidur dari total 1.349 tempat tidur yang disiapkan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengungkapkan tingkat okupansi atau keterisian tempat tidur (BOR) perawatan pasien Covid-19 di 140 rumah sakit rujukan di Ibu Kota turun menjadi 15 persen. Padahal di periode Juni-Juli 2021 sempat di atas 90 persen.
"Angka keterisian BOR turun lagi menjadi 15 persen dari 8.189 tempat tidur hanya terisi 1.211 tempat tidur atau 15 persen," kata Ahmad Riza Patria, ketika meninjau vaksinasi
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI di Jakarta, Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (2/8).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Selain BOR yang turun, keterisian tempat tidur ruang perawatan intensif (ICU) RS di Jakarta juga turun menjadi 31 persen dengan keterisian mencapai 414 tempat tidur dari total 1.349 tempat tidur yang disiapkan.
Penurunan tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19 tersebut seiring melandainya kasus positif dan aktif di Jakarta.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI yang diunggah melalui laman corona.jakarta.go.id, per Rabu (1/9) penambahan kasus positif COVID-19 rata-rata di bawah 1.000 kasus dengan penambahan mencapai 673 kasus sehingga total akumulasi menjadi 851.256 kasus.
Sedangkan kasus aktif yakni yang dirawat dan menjalani isolasi berkurang 435 orang sehingga menjadi 6.661 orang.
Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia mencapai 13.302 orang dengan persentase kematian mencapai 1,6 persen dan tingkat kesembuhan 97,7 persen.
Meski terjadi penurunan kasus, Riza meminta masyarakat untuk tidak euforia namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Sekalipun kami sudah masuk beberapa pekan zona hijau namun kita tetap waspada jangan kendor, jangan euforia, jangan berlebihan tempat terbaik, tetap berada di rumah, jangan ada kerumunan," katanya.
Sementara itu, vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 9,73 juta atau hampir 109 persen dari target 8,94 juta dan vaksinasi dosis kedua 5,7 juta atau 64,7 persen.
Baca juga:
Kapuskes TNI: Isolasi Terpusat Kurangi Beban RS Rawat Pasien Covid-19
Jumlah Kasus Covid-19 terus Turun, Konsistensi Pencegahan Harus Terjaga
Data Terbaru Kasus Positif Covid-19 di Indonesia 2 September 2021
Muhadjir Sebut Penanganan Covid Memasuki Fase Endemi: Tetap Patuhi Prokes
Pemprov Bali Segera Sesuaikan Biaya Rapid Antigen Maksimal Rp99 Ribu
Dinkes Sebut Positivity Rate di Jakarta Sentuh 6,8 Persen, Terendah Se-Indonesia